Episode 13

406 37 13
                                    

Jeonju Real Estate

Semua seperti baik-baik saja, aku tidak tahu apakah Seulgi benar-benar melakukan semua itu karena keinginannya atau ada seseorang yang menekannya. Sekarang aku hanya bisa menatap layar laptopku dan mencari apartemen untuk pertimbangan pindah.

drrt ... drrt ...

" Wae ? "

" Kau belum tidur ? "

" Mengapa kau bertanya seperti itu ? Apa yang ingin kau bicarakan ? "

" Aku hanya ingin membicarakan tentang Seulgi. "

" Ada apa ? "

" . . . . "

" Ya, wae ? "

" Aniya, aku hanya ingin memberitahu Seulgi baik-baik saja di sini. "

" Hm. Apakah istrimu menerimanya ? "

" Ne. Seolhyun menyambut Seulgi dengan baik. "

" Kalian belum tinggal bersama, kan ? "

" Eoh. "

" Kau meninggalkanku tapi tidak tinggal bersama dengannya. "

" Huh, aku sedang memikirkan hal itu, Fany-ah. "

" Arraseo. Kalau gitu sebaiknya aku akhiri panggilan ini. "

"Fan- "

Aku mengakhiri panggilan itu dan kembali fokus dengan laptopku.

* * * * *

Ingatan ku kembali memutarkan saat pertama kali kami bisa bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingatan ku kembali memutarkan saat pertama kali kami bisa bertemu.

A Short Story Before

Saat akhir pekan, aku dan Yuri pergi menemui teman-teman sekolah kami, sudah lama kami semua tidak bertemu semenjak hari kelulusan.

" Apakah mereka semua akan hadir ? "

" Tentu saja. "

" Lucu juga sudah lama tidak bertemu. "

" Ini akan terasa bebas, karena pertemuan khusus para namja. "

" Hah, aku tahu kemana pikiranmu, Yul. "

" Kau tidak akan menyesal meluangkan waktu hari ini. "

Setibanya di tempat yang sudah ditentukan, aku sudah bisa melihat teman-teman lama berkumpul.

" Ya! Taeyeon-ah! "

" Hey! "

" Aigo, kau sudah sukses sekarang ya. "

" Biasa saja, Yuri jauh lebih sukses. "

" Ah, ini dia black pearl. Siapa yang tidak kenal dia sekarang ? Seorang akuntan ternama. "

A World of Married CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang