PART 4

59 16 0
                                    

Sudah seminggu keira bersekolah di SMA Bakti dia juga semakin akrab dengan karin, arkan dan cikho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu keira bersekolah di SMA Bakti dia juga semakin akrab dengan karin, arkan dan cikho. Hari ini keira kesiangan bangun sehingga dia hampir saja telat masuk sekolah. Karena jam pelajaran pertama adalah pelajaran sejarah ya itu pak sudri guru killer yang selalu masuk awal jadi dia terburu buru sampai membuatnya jatuh di tangga menyisakan luka kecil di lututnya.

Baru saja gadis itu masuk kelas sudah disambut teriakan heboh tasya. Apalagi saat melihat lutut keira yang mengeluarkan darah. Tidak banyak namun tidak juga sedikit.

"Kei lo kenapa? Kok telat sih masuknya? Itu lutut lo berdarah" tasya sedikit teriak saat melihat darah mengalir dari lutut keira. Belum sempat keira menjawab pak sudri masuk kedalam kelas.

"Ini kenapa masih berdiri didepan? Mau bapak hukum?" Katanya saat melihat tasya dan keira masih berdiri didepan papan tulis.

"Pak saya izin nganter keira ke uks ya pak, kaki keira berdarah pak"

"Kenapa bisa begitu? Kamu jatuh?"

"Iya pak tadi ditangga agak licin jadi keira jatuh"

"Ya sudah sana di obatin di uks"

"Keira bisa jalan enggak, sini aku gendong" kata cikho

"Huuuu modus lo" ucap salah satu siswa.

"Keira bisa jalan? Ga perlu digendong kan?"

"Enggak kok pak, saya bisa jalan sendiri"

"Ya sudah sana, tasya kamu bantu dia" tasya mengangguk lalu memapah keira berjalan menuju uks.

Setelah tasya membantu keira membersihkan luka sekarang gadis itu sendirian di uks karna tasya menyuruhnya untuk tetap di ruangan itu dan dia kembali kedalam kelas. Sebentar lagi jam istirahat keira berjalan keluar untuk ke toilet setelah itu dia akan kekantin. Baru saja keira melangkahkan kakinya keluar dari uks kemalangan pun menimpanya.

Braakk

"Aawww sakit" ringis gadis itu yang jatuh terduduk dan memegang luka di lututnya.

"Oh my god. Sial banget sih gue hari ini, udah jatuh sampe berdarah sekarang nabrak orang lagi, belom sembuh loh ini luka gue" gumamnya.

"Sorry ya gue gak senga- loh itu kenapa kok berdarah" ucap keira terpotong saat dia berdiri dan melihat pelipis cowok yang bertabrakan dengannya itu mengeluarkan darah. "Abis jatuh? Kepentok?" Tanya nya. Tangannya beralih ingin memegang luka di pelipis cowok itu namun di tepis pelan oleh cowok itu.

"Ya semacam itulah"

"Sini gue obatin" ucap keira menarik pelan pergelangan cowok itu.

Keira mencari kotak p3k lalu beranjak untuk membersihkan luka itu. Lalu memasangkam plaster transparan dipelipisnya.

"Udah"

"Lo anak baru?" Gadis itu mengangguk.

"Lo udah nabrak gue 4 kali dan itu setiap kita ketemu" lanjutnya.

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang