PART 7

43 11 0
                                    

Keira berjalan menuruni anak tangga setelah melihat kamar kevin kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keira berjalan menuruni anak tangga setelah melihat kamar kevin kosong. Sejak tadi gadis itu mencoba menghubungi kevin tapi tidak bisa. "Bibi liat bang kevin enggak?" Tanya keira melihat bi iyem yg sedang didapur.

"Tadi bibi liat teh den kevin keluar, gatau ke caffe atau pergi" jawab bi iyem. "Kenapa atuh neng?" Tanyanya.

"Dari tadi keira telfon gak diangkat bi padahal keira mau minta temenin ke supermarket. Ya udah deh keira ke caffe dulu ya bi"

Keira berjalan keluar rumah menuju caffe yang mungkin hanya berjarak 200 meter sampai dipintu caffe. Dilihatnya pengunjung caffe lumayan ramai, memang setiap malam caffe ini ramai.

Keira menghampiri viona yg sedang berada di kasir. "Bunda tau abang enggak? Dari tadi keira telfon gak di angkat di caffe juga gak ada" ucapnya.

"Tadi abang izin ke bunda katanya mau main billiard sama temen temennya. Kenapa sayang?" Viona mengelus lembut rambut gadis itu.

"Keira minta temenin ke supermarket mau beli pembalut soalnya stok keira abis. Tapi abang malah pergi tadi keira lupa mau beli bun" kata keira mengerucutkan bibirnya.

"Bunda mau nganter kamu tapi caffe lagi rame kamu liat sendiri kan. Nanti aja klo abang udah pulang ya" ucap viona lembut.

"Keira pergi sendiri aja deh bun, beli dia alfamart depan sana"

"Enggak. Ini udah malem bunda gak ngizinin kamu pergi sendiri. Sana istirahat nanti klo abang udah pulang bunda suruh dia yang pergi" keira mengangguk lalu berjalan meninggalkan viona.

Bruuk

"Shit. Nabrak orang mulu sih gue nih" keira mendengus kesal dirinya lagi lagi jatuh hanya karna menabrak seseorang.

"Kenapa lo nabrak gue mulu sih" ucap seseorang membuat keira mendongakan kepala melihat orang tersebut.

"Andra?!" Ucapnya berusaha berdiri. Satria yg berada didepannya membantu gadis itu.

"Sorry lagi lagi gue nabrak lo"

"Lain kali ati - ati klo jalan"

"Ya udah gue balik dulu ya" ucap keira sambil tersenyum.

Lo gak ada niatan ngajak gue ngobrol dulu gitu kei? Padahal gue berharap bgt tapi lo keburu pergi.

"Andra!"

Satria mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam caffe karena memdengar panggilan itu.

"Ndra, lo lagi sibuk enggak?" Tanya keira yang melangkah kembali mendekati satria. Ya yg memanggil satria adalah gadis itu, keira.

"Enggak sih, gue cuma mau nongkrong nongkrong aja sama temen temen. Kenapa?"

"Lo mau enggak temenin gue ke supermarket" tanya nya ragu. "Enggak ke alfamart depan situ aja deh. Mau enggak?" Keira memelankan suaranya.

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang