Taehyung menemukan seorang bayi mungil ketika ingin pulang dari tempat ia bekerja. Taehyung memutuskan untuk menjadi papa untuk sang bayi. Bayi itu tumbuh menjadi laki-laki yang sangat manis, dia Jeon Jungkook.
Salahkah jika Taehyung mencinta anak a...
Tahun demi tahun telah mereka lewatkan. Ya mereka, Taehyung dan Jungkook.
Kini baby Koo sudah tumbuh dewasa, menjadi seorang pria yang begitu manis tentunya.
Taehyung? tentu saja ia semakin mencintai Jungkook. Papa Kim kini menjadi seorang CEO, meneruskan posisi sang ayah yang telah meninggal dua tahun lalu karena serangan jantung.
Minggu kemarin Jungkook sudah resmi lulus dari sekolah menengah akhir. Tinggal menunggu tanggal pernikahan dengan papa tampannya.
Soal kuliah? gampang.
"Sayang? besok kita akan menemui Irene, ibu kandungmu untuk meminta izin bahwa kita akan segera menikah"
"Apa harus, Pa?"
"Iya itu harus, walaupun wanita itu tidak akan merestui, setidaknya aku sudah meminta izin"
"Hum baiklah, Kookie juga tidak akan mau mendengar penolakan, Papa harus menikah dengan Kookie-!"
"Hahaha tentu sayang, tidak ada yang bisa menghalangi cinta papa untuk Kookie"
"Hihi, Papa-! Kookie mau peluk!"
"Kau kan selalu papa peluk"
"Kookie sayang Papa, sangat sayang-! Papa tidak boleh genit dengan wanita atau uke lain! Papa Kim cuma punya Kookie saja-!"
Lihat betapa manjanya? Membuat Taehyung kelabakan saking gemasnya. Tak hentinya Taehyung menghujami kecupan untuk sang anak -um maksudnya calon istrinya.
"Mereka jelas tidak ada apa-apanya darimu, Kookie terbaik!"
"Hihi~, Kookie cinta Papa!" Jungkook mencium bibir tebal Taehyung, ciuman biasa, walau sebenernya Taehyung gemas ingin melumat bibir mungil Jungkook, tetapi bagaimana jika kebablasan?
Tahan Kim, sebentar lagi kau bisa menjamah si manis.
...
Paginya, kedua calon pengantin masih saja berada dalam pulau kapuk. Memang keterlaluan. Bagaimana jika sudah menikah nanti?
Tapi sepertinya Taehyung lebih dahulu bangun, masih dalam posisi memeluk Jungkook dengan tangan sebagai tumpuan kepala Kim muda.
Jujur, tangannya kesemutan, tapi ia tak ingin mengusik sedikitpun acara tidurnya Jungkook.
Diperhatikan wajah manis sang calon istri, membuat sudut bibirnya terangkat. Bagaimana ia memperhatikan wajah manis Jungkook dengan bibir yang sedikit terbuka, membuat gigi kelincinya menyembul malu-malu. Pipi gembilnya, hidung bangir yang sangat indah, dan jangan lupakan matanya yang selalu mempesona walaupun sedang terpejam.
Taehyung membelai wajah manis Jungkook lembut.
"Kau selalu cantik, Kookie" gumamnya. "Kau milikku, Kim Jungkook hanya milik Kim Taehyung" Taehyung mengecup kening Jungkook lembut. Membuat sang empu sedikit terusik.
Pelan-pelan ia membuka matanya, wajah sang papa tentunya yang pertama ia lihat. Jungkook langsung tersenyum
"Selamat pagi calon ayah dari anak-anak kookie-!!"
"Pagi juga sayang" Taehyung mengecup kening sang calon istri.
"Papa.. sudah bangun dari tadi?"
"Iya, papa hanya memandangi wajahmu, kenapa kau manis sekali hm?"
"Karena, Kookie sayang papa, hihi-!!"
Ting!
Ponsel milik Jungkook tiba-tiba berbunyi. Ia mengecek siapa yang mengirimkan pesan pagi-pagi ini.
Setelah membaca pesan, Jungkook tersenyum simpul, dan mematikan lagi ponselnya.
"Pa~, Kookie ingin pergi dengan teman-teman boleh ya?"
"Boleh, tapi jangan pulang larut ya, nanti papa antar Kookie"
"Eum, tidak perlu, Kookie akan di jemput oleh teman Kookie, Papa tidak usah khawatir okie? Kookie ingin mandi dulu!"
Jungkook pergi setelah mengecup bibir Papa Kim tampannya.
...
Satu jam setengah Jungkook bersiap, ia tengan menunggu temannya untuk menjemput. Taehyung hari ini sedang segang, jadi ia ingin berangkat telat ke kantornya.
Ting!
Pesan masuk pada ponsel Jungkook.
Ternyata temannya sudah datang.
"Papa, Kookie pergi dulu ya? bye Papa sayang~" Jungkook mengecup pipi Taehyung, setelah itu ia pergi.
Tampak mobil warna putih terparkir di depan rumahnya.
Lalu seorang pria keluar bersamaan dengan Jungkook yang keluar dari rumahnya.
Dengan jelas, Taehyung melihat pria itu memeluk pinggang calon pengantinnya, dan Jungkook pun membalas pelukannya.
...
TBC • • • • • • • yang minta aku apdet, udah di kabulin, maaf ya telat hshshs
Lop yu-!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
