Paginya
Setelah mandi aku pun menguncir ekor kuda rambutku dan pergi ke ruang makan. Di ruang makan sudah ada banyak org. Yap org org tsb adalah org yg masih bertahan disini.
Di negri pengasingan ini tidak ada kata ampun untuk yang berbuat kesalahan. Saat berbuat kesalahan lebih dari 2 kali maka kita akan terbunuh dengan sendirinya oleh belenggu yg terkalungkan di leher.
"Hei hei diamlah!" Seru kak alhef setauku kak alhef adalah tangan kanan yang mulia. Mungkin karena mereka adalah kakakku?.
Seisi ruangan pun langsung terdiam, tak ada yg berani bicara saat tangan kanan yang mulia angkat bicara.
"Baiklah saya tak suka berbasa basi, saya akan memperkenalkan anggota baru kita Nia Naurah Aquarine dengan para antek anteknya. Nanti akan diadakan acara untuk pembagian kekuatan dilaksanakan tepat tengah malam. Saya harap semua hadir agar mendapat jatah kekuatan" ucap yang mulia. Lalu semua pun langsung bersorak gembira dan menyantap makanannya.
~Alhef pov~
'knp anak itu? Terlihat murung, sebaiknya ku beri tau yang mulia!' ucap ku dalam hati
"Mohon ampun atas dosa darkness yang mulia" aku bicara dengan suara lumayan kecil agar tidak terdengar org lain.
"Ada apa? Katakanlah" jawab yang mulia
"Itu yang mulia eee nampaknya nona Naurah terlihat murung apa yg harus dilakukan?" Laporku pada yang mulia. Lalu yang mulia pun langsung melihat kearah naurah, naurah yg menyadari ada yg memperhatikannya langsung mengangkat kepalanya dan langsung menatap kearah kami dgn senyum.
Aku yakin itu terpaksa:D
"Hmm nampaknya dia tidak ingin hal seperti ini. Sudahlah biarkan perlakukan dia seperti adik kita sendiri"ucap yg mulia
"Hahhh....baiklah" setelah helaan napas itu aku pun langsung pergi keluar dan meminta agar pelayan memasukkan beberapa buku buku dari perpustakaan ke kamar naurah.
~Naurah pov~
Setelah makan aku pun pergi menuju kamarku, saat sampai aku terkejut karena ada banyak buku yang tertata rapi disini.
'siapa yg memasukkan buku buku ini?' tanyaku dalam hati
'ukh aku tak suka ini' jawabku karena buku yg ada disini hanya buku tentang negri ini. Menyebalkan:<
Aku pun keluar kamar dan pergi menuju kamar yang mulia.
Tok tok
"Masuk" ucap yang mulia
"Mohon ampun atas dosa darkness yang mulia" ucapku
"Oh ada apa?" Tanyanya
"Bolehkah aku disini?" Tanyaku berhati hati takut kakak marah.
"Oh tentu, kenapa? Apa kau bosan?" Tanyanya lagi
"Uhhh iya" jawabku
"Jika disini kau akan lebih bosan" ucap kakak
"Tak apalah kalau aku bosan aku mau berjalan jalan saja" ucapku kemudian duduk di samping kakak.
"Kak"
"Hm?"
"Kak"
"Hm?"
"Kak"
"Apa si?"
"Just calling" jawabku sambil tersenyum tanpa dosa
"Ihh dasar, mulai berani kamu ya sama kakak" ucap kakak padaku sambil mengacak acak rambutku.
"Ih kok diacak acak sih" ucapku marah dan merapikan kembali rambutku.
___________________
Hawlo:DMaapkan lamaaaaa banget nggak update:)
Ini pun foxthor nggak yakin masih di perpustakaan kalianಥ‿ಥ
Tapi gapapa hehew yang penting foxthor bisa bagi bagi cerita imajinasi foxthor:>
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemen Academy-COMPLETE✔
Fantasía"sayang..Cepat turun mama sama ayah mau bilang sesuatu padamu" kata mama agak berteriak di lantai bawah "iya sebentar lagi" kataku Aku sebenarnya adalah seorang peri aku mempunya 2 sahabat yg juga bukan manusia, walau kami ber 3 di besarkan di dunia...