⚡DUA⚡

106 57 6
                                    

"ketika perasaan aneh ini datang aku ragu apakah perasaan ini hanya sekedar perasaan yang sesaat atau tidak"

~Amila


Sekarang sudah pukul 12 siang dan waktu nya para siswa kelas 10 istirahat sekedar makan atau ke toilet.Tetapi di sekolah ini tersedia makanan untuk siswa kelas 10 tersebut.

"perhatian seluruh nya untuk para kakak pendamping setiap kelompok agar menyuruh adik kelas 10 nya 2 orang untuk mengambil makan siang di vodium sekarang juga terima kasih"pemberitahun seseorang dari vodium tersebut.

Sementara di ruang kelas kelompok 5 tersebut sudah mendengar pemberitahuan tersebut.

"kamu cowok dan kamu cewek kalian ambil kan makanan untuk kita di vodium"kata Rizal sambil mnunjuk kedua orang itu yakni Rizdial dan Amila.

"wah kakak ini peka bnget deh,tau banget aku pengen deket sama Rizdial hehe"batin Amila.

Mereka berdua pun berdiri dan segera keluar dari ruang kelas itu menuju vodium.

"eh eh Riz hm anu hm...."cicit Amila.

"Apa"dengan nada dingin dan muka datar.

"gue minta maaf soal yg tadi udah ngatain lo cowo banci hehe"kata Amila lagi.

"hm oke"tanpa ada ekspresi sedikit pun.

Mereka pun pergi ke vodium mengambil makanan tersebut,diantara mereka tidak ada yang memulai percakapan.Hening.Dan mereka mengambil makanan tersebut tanpa berkata apa pun,lalu berjalan menuju kelas mereka kembali.

"astaga kalau bisa sih nih ya gue pengen banget sekelas sama cowok ini"batin Amila

Mereka sampai ke kelas dan membagikan makanan tersebut untuk teman teman mereka serta kakak pendamping mereka.

====

Setelah semua nya makan dan di beri pengarahan oleh kakak pendamping,mereka pun di perboleh kan untuk pulang sekarang.

Amila dan Manda pun pulang bersama,ya karena tadi manda membawa mobil untuk menjemput Amila pagi tadi,dia pun juga harus mengantar Amila pulang juga.Di perjalanan Manda pun membuka percakapan.

"oh iya Mil,tadi lo mau bilang apa??yang tadi gue nanya lo kenapa ngelamun tadi??"tanya manda sambil menyetir pada mila.

"hm Man,kayak nya gue suka deh sama si Rizdial"kata Amila sangat pelann.

"ha apa lo suka sama cowo banci itu,gue gak salah dengar kan?"kaget Manda.

"lo gak salah dengar Man,maka dari itu gue belum pasti sih suka beneran atau gimana"tutur amila

"gue sih terserah lo Mil mau suka sama siapa aja,tapi ingat jangan berharap sama yang jelas jelas belum pasti lo tau sendiri kalian berdua baru kenal kan hari ini.oke?!"saran Manda.Ok Manda bijak sekali hehe:v

"doain dong ihh supaya dia juga suka sama gue hahaha"tawa malu Amila

"udah gue bilang jangan terlalu berharap heran gue liat lo"kesal Manda

"gue cuma engak mau aja lo sakit hati gue kan teman lo yang baik"lanjutnya

"iyaiya Manda"

====

Mereka pun sampai di rumah sederhana Amila.

"makasih ya Man"kata Amila.

"gak ada kata makasih atau maaf dalam persahabatan ok"kata Manda sambil menyalahkan mobilnya kembali.

Sesampainya di rumah Amila mengganti pakaian nya dan segera pergi ke pasar untuk membantu bunda nya berjualan.

Orang tua Amila memiliki usaha kecil kecilan di pasar yaitu buah buahan.Dan saat dia ingin mengambil pakaian gantinya,ponsel nya berbunyi.Ternyata bunda nya mengirim pesan kepadnya

Bunda:Mila cepat ke pasar ya sayang soalnya bunda mau pulang ke rumah untuk masak makan malam untuk kita,ayah istirahat soalnya sayang.

Amila:iya bun,ini Mila mau siap siap ke pasar kok bun.

Setelah memakai pakaian gantinya tadi,ia pergi ke pasar menggunakan ojek.Dan sampai lah dia di pasar sekarang.

Betapa terkejut nya dia,orang yang sedang membeli buah di tempat nya ialah Rizdial.

"astaga kok jantung gue deg deg an sih njir astaga"batin Amila

"hai bun,aku datang"sapa Amila pada bunda nya.

"iya sayang"membalas sapaan anak nya.

Rizdial hanya melirik Amila sekilas,dan ya Amila melihat lirikan sekilas itu pun sedikit salting.

"eh hai!lo disini?lagi beli apa Riz?"tanya Amila

"pisang"kata Rizdial seadanya.

Bunda amila memandang mereka berdua yang sedang berbincang,dan bunda nya bertanya.

"eh kalian saling kenal,kenal dari mana?"tanya bunda Amila

"satu sekolahan bun,bu"jawab mereka kompak.

"owh gitu ya sampe kompak gitu"bunda nya pun terkekeh.

"owh iya bunda pamit pulang yah Mil,kalau sudah sekitar jam 6 gitu langsung tutup kios aja ya"kata bunda Amila.padahal bunda nya sudah sering mengatakan itu pada Amila.

"iya bun"kata Amila sambil menyalami bunda nya.

"bunda pergi ya"pamit bunda nya.

Tanpa Amila sadari ternyata Rizdial itu sudah pergi entah kemana,tidak pamit sama sekali.DASAR.

"cowo aneh pergi tanpa pamit,untung gue suka hehe"batin Amila

================================
Next gak nih hhehe.

KALAU MASIH ADA TYPO ATAU KESALAHAN KATA/KALIMAT WALAU UDAH DI REVISI SILAHKAN KOMEN YAA READERS TERSAYANG💙💙.

Btw,untuk yang baru baca.Ada ga di antara kalian yang penasaran sama cast RIZLA??

Kalau ada yang penasaran komen yaa

Jangan lupa vote and coment yah guys❤.

RIZLA [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang