3

2.1K 177 10
                                    

Jaehyun mendengus tak percaya saat dia akhir nya berakhir di apartement sohee. Dia melihat sekeliling apartement gadis itu. Tampak beberapa foto keluarga di pajang di sana.

"Duduklah, mie nya sudah matang" ucap sohee menaruh panci di meja makan

"Omong omong, aku belum tahu nama mu" ucap sohee

"Jaehyun, jung jaehyun" jawab jaehyun duduk di depan sohee.

Sohee pun mengangguk lalu mulai memakan mie nya di ikuti oleh jaehyun.

"Ahh, sepertinya aku sudah tidak mabuk lagi sekarang" ucap sohee setelah memekan satu suapan ramyeon itu

"Itu kardus apa?" Tanya jaehyun menunjuk sebuah kardus yang ada di ruang tamu

"Ohh, aku akan pindah akhir bulan ini, kenapa bertanya? Kau kan yang membuatku pindah" jawab sohee santai

"Dan kau di sini dengan santai nya memakan ramyeon bersama orang itu?" Tanya jaehyun aneh

"Kau pikir aku melakukan ini secara cuma cuma?" Tanya sohee balik

"Kau pikir aku berubah pikiran hanya karena sebuah ramyeon?" Tanya jaehyun sarkas

"Tidak, ini tanda maaf ku" jawab sohee santai

"Apa?" Tanya jaehyun bingung

"Ck, waktu di hotel, aku menampar mu, kau memang salah sih, tapi aku berlebihan karena teringat sesuatu" jawab sohee membuat jaehyun terdiam

"Dari kemarin hanya 2 hal itu yang mengganjal, kini aku sudah berterima kasih, dan juga meminta maaf, aku sudah tak punya tanggungan lagi" lanjut sohee.

🥀🥀🥀

"Untuk keluarga yoon sohee, anda ingin bagaimana tuan?" Tanya doyoung

"Bawa dia padaku" ucap jaehyun membuat doyoung mengernyit bingung

"Aku tak peduli apapun cara yang kau lakukan, buat dia merangkak padaku dengan sendiri nya" lanjut jaehyun dengan smirk nya

"Baik saya mengerti" ucap doyoung sambil bergidik ngeri, dia tak menyangka bahwa bos nya itu sangat menyeramkan

"Secepatnya" tambah jaehyun

"Akan saya usahakan" jawab doyoung

"Bagus, kau boleh keluar" titah jaehyun.

.....

"Terima kasih" ucap sohee ketika lagi lagi di tolak dalam kerja paruh waktu nya.

Ini sudah hari ke 3 sejak terakhir kali dia bertemu dengan jaehyun. Dan sudah belasan restoran serta mini market yang dia datangi untuk mencari tempat kerja. Tentu nya sohee sangat tahu bahwa nama nya sudah di blacklist dari seluruh perusahaan.

"Wahh, dia bahkan memblack list ku dari daftar paruh waktu?" Tanya sohee tak percaya pada diri sendiri

"Haruskah aku pindah ke daerah kecil" ucap sohee sambil menaiki mobil nya.

Dering telfon nya pun berbunyi membuat nya teralih dari pikiran nya dan mengangkat telfon itu.

"Halo" ucap sohee

'Sohee, kau di mana?' Tanya sena -mamanya

"Mencari rumah untuk kita" ucap sohee

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang