4

1.9K 172 22
                                    

"Kau membuat dia terluka?" Tanya jaehyun tajam pada doyoung

"Saya menggunakan cara itu sebagai cara terakhir" jawab doyoung

"Apa kau tidak bisa bekerja dengan benar?! Apa sulit nya menyeret seorang gadis ke depan ku?!" Seru jaehyun kesal

"Maafkan saya, saya sudah berusaha sebaik baik nya" ucap doyoung membungkuk

"Melukai nya adalah usaha terbaik mu?!" Sentak jaehyun

"Saya sudah memastikan bahwa yoon sohee takkan bisa dapat pekerjaan di seluruh korea, saya juga memastikan bahwa uang sewa rumah mereka akan naik berkali kali lipat. Saat ini mereka tak ada pemasukan yang bisa membayar uang sewa itu" ucap doyoung

"Bagaimana reaksinya?" Tanya jaehyun

"Yoon sena, ibu nya, mengatakan akan pindah rumah dan meminta deposit rumah mereka" jawab doyoung

"Bukan kah dia juga keluar dari apartement?" Tanya jaehyun

"Iya, saya rasa mereka akan pindah sekeluarga" jaaab doyoung

"Dia sudah terdempet seperti itu dan masih tidak datang padaku" dengus jaehyun sinis

"Cari tahu kemana mereka pindah, lalu kau tahu apa yang harus kau lakukan kan?" Titah jaehyun

"Saya mengerti" ucap doyoung lalu pergi dari sana

"Kita lihat saja, kau takkan bisa melarikan diri dari neraka ku" gumam jaehyun sinis.

💎💎💎

Sohee mengangkat barang nya dengan susah payah karena tangan nya yang masih di perban. Hari ini dia akan kembali ke rumah nya untuk membantu ibunya membereskan barang barang mereka. Mobilnya sudah ia jual kemarin dan menggunakan jasa pengangkut barang.

"Apa sudah semua?" Tanya sopir itu

"Iya, sudah semua, kita bisa berangkat" jawab sohee.

Selama perjalanan sohee melihat ke arah luar jendela. Matanya menyusuri ramai nya kota seoul. Sebentar lagi dia akan meninggalkan negara ini, jadi lebih baik dia memandangi kota ini hingga puas.

"Tangan mu kenapa? Sepertinya terluka?" Tanya sopir itu membuat sohee menolehkan wajah nya

"Ah ini, saya terjatuh secara tak sengaja" jawab sohee ramah

"Kau memindahkan barang dengan tangan itu?" Tanya nya lagi

"Saya masih cukup kuat kok, bagaimana pun juga, usia tak menipu" jawab sohee lalu kembali memandang keluar jendela

"Jarang sekali ada anak muda yang semangat seperti mu" puji pria tua itu membuat sohee tersenyum

"Saya mengenal seseorang yang tetap bekerja walau patah tulang sekalipun" ucap sohee

"Siapa? Pacar mu?" Tanya nya

"Tidak... mantan saya" jawab sohee sambil tersenyum di akhir.

Memori nya kembali membawa ingatan 3 tahun yang lalu. Saat lee taeyong masih menjadi satu satu nya orang tempat dia bergantung. Namun malah berakhir buruk ketika pria itu merebut segalanya dengan tidak tahu diri.

3 tahun yang lalu...

"Hari ini ingin makan apa?" Tanya sohee pada taeyong

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang