Mistake

12

Jaehyun terbangun dengan sohee yang masih ada di dalam pelukan nya. Mereka bahkan belum berpakaian sama sekali. Mereka langsung tidur setelah melakukan nya.

Dia meraih hp nya di nakas dengan susah payah tanpa harus melepas pelukan nya. Lalu melihat jam yang menunjukkan pukul 11 siang, yang berarti sebentar lagi mereka harus pergi menemui taeyong pada jam 2 nanti.

"Sohee, kita harus mandi" ucap jaehyun mengguncang perlahan wanita itu

"Nggh" lenguh sohee sambil menggeliat kecil. Perlahan dia membuka mata nya dan menatap jaehyun.

"Sudah jam berapa?" Tanya sohee

"11, kita harus bangun lalu makan siang" ucap jaehyun

"Baiklah, ayo mandi" balas sohee lalu beranjak dari duduk nya

"Mau mandi bersama?" Goda jaehyun dengan smirk nya membuat sohee menatap nya tajam

"Baiklah, gendong aku" jawab sohee di akhir dengan senyuman nya.

Jaehyun pun tersenyum lalu menggendong sohee di depan nya dan memasuki kamar mandi dengan senang. Dia mendudukkan sohee di closet lalu beralih menyalakan keran untuk mengisi bathup dengan air panas.

💎💎💎

Jaehyun menggenggam tangan sohee erat di depan restoran yang sudah dia sewa. Dia tahu di dalam sana taeyong sudah menunggu. Anak buah nya menyampaikan bahwa taeyong sudah berada di sana sejak 15 menit yang lalu.

"Kita bisa pulang kalau kau ragu" ucap jaehyun pada sohee

"Tidak, aku harus menyelesaikan masalah ini" ucap sohee walau sebenarnya dia takut setengah mati.

Dalam perjalanan tadi dia sudah menenggak 2 pil obat penenang sekaligus, dia tak mau bahwa ini berujung sia sia. Sohee harus siap membuka luka nya untuk mengakhiri semua ini.

"Kalau kau merasa tak nyaman, kau bisa langsung mengakhirinya, paham? Aku hanya akan berada di pojok ruangan itu" ucap jaehyun yang di jawab anggukan oleh sohee.

Mereka pun memasuki restoran bersamaan namun memisahkan diri. Sohee menghampiri taeyong yang sudah menunggu nya, sedangkan jaehyun menuju salah satu meja di pojok ruangan, di mana dia tetap bisa memantau sohee dengan jelas.

"Hai, sudah menunggu lama" sapa sohee canggung

"Apa yang mau kau bicarakan?" Tanya taeyong datar membuat sohee meneguk ludah nya kasar. Tangan nya mulai gemetat membuat nya menyatukan tangan nya dan saling menggenggam erat.

"A-aku.." suara sohee tercekat, kalimat nya tersangkut di tenggorokan nya

"Aku takkan berbuat apapun padamu, katakan saja apa yang mau kau bicarakan" ucap taeyong datar.

Sohee meraih gelas yang berisi air putih dengan kasar dan menenggak nya hingga habis lalu menghembuskan nafas kasar.

"Kenapa kau melakukan nya?" Pertanyaan yang tak pernah sohee katakan pun akhirnya lolos begitu saja

"Apa?" Tanya taeyong

"Aku takkan menuntut banyak, jelaskan saja padaku kenapa kau melakukan itu dulu?.." tanya sohee lagi

"..kita- saling mencintai bukan?" Lanjut sohee tercekat

"Maksud mu 3 tahun yang lalu? Kau masih membahas nya? Astaga kau kuno sekali, kenapa kau masih membahas kejadian yang sudah lama" balas taeyong santai