9

1.8K 155 8
                                    

Sohee membeku begitu saja saat jaehyun melepas ciuman nya. Entah kenapa pipi nya terasa sangat panas, begitu pun udara di sekitar nya. Jantung nya berdebar seperti orang gila. Kejadian ini benar benar di luar rencananya.

"A-aku sudah kenyang, aku kembali dulu" ucap sohee gugup lalu mendorong jaehyun menjauh dan segera beranjak dari sana.

Naas, baru saja dia mencoba untuk berlari namun kepala nya seakan bergoyang. Menyebabkan tubuh nya ambruk begitu saja.

"Hei!" Seru jaehyun menghampiri nya dengan cepat

"Ini kan makanan pertama mu hari ini, kau mana ada tenaga untuk berlari bodoh" gerutu jaehyun berjongkok di samping sohee

"Bagaimana? Kau mau ku gendong, atau ku papah" tanya jaehyun membuat sohee mengernyit

"Aku lebih suka opsi pertama, itu lebih efisien dan tak memakan banyak waktu" lanjut nya.

Namun sohee tetap terdiam membuat jaehyun mendengus kesal lalu menggendong wanita itu di depan nya.

"Lama sekali, ku pakai dengan cara ku" gerutu jaehyun lalu melangkah ke lantai 2.

Sesampai nya di kamar milik sohee, jaehyun mendudukkan wanita itu di ranjang lalu berjongkok di depan nya.

"Tidur lah, atau kau bisa bermain hp kalau capai tertidur" ucap jaehyun mengacak rambut sohee lalu beranjak pergi.

"Kau sudah tau ya" ucap sohee saat jaehyun hampir mematikan lampu

"Tau apa?" Tanya jaehyun sambil berbalik badan

"Alasan ku hancur" ucap sohee lalu menatap jaehyun

"Ya kurang lebih" jawab jaehyun datar.

Sohee pun mengangguk paham lalu menundukkan kepala nya. Entah apa yang dia pikirkan saat ini, yang pasti jaehyun sangat tidak menyukai reaksi dari sohee.

"Aku sudah membuat neraka untuk bajingan itu" ucap jaehyun mampu membuat sohee mendongakkan kembali kepala nya dan menatap jaehyun.

"Bajingan itu harus tahu apa artinya ke hancuran kan" ucap jaehyun lalu berjalan kembali menghampiri sohee

"Hei, tatap aku" ucap jaehyun saat sohee malah memalingkan wajah nya.

Jaehyun mengambil tangan sohee dan menggenggam nya erat. Sedangkan itu, sohee kini sudah menatap nya lagi.

"Aku tahu kau mempertanyakan sikap ku, jangan berpikir apapun tentang itu sekarang, dan tidur saja. Kita bicara saat kau sudah siap" ucap jaehyun

"Aku siap sekarang" ucap sohee

"Maksudmu malam ini? Ini sudah jam 12 malam" ucap jaehyun bingung

"Makan malam ku baru akan tercerna 3 jam lagi, kau harus memastikan aku tak memuntahkan makanan ku kan" ucap sohee

"Ck dengar, kau tak boleh berada di ruang tertutup bersama lelaki, lebih dari jam 12 malam tahu" ucap jaehyun tajam

"Sekarang atau tidak sama sekali" ucap sohee datar

"Ck baiklah, kita bicara sekarang" balas jaehyun memutar bola mata nya lelah.

Sohee pun segera memundurkan badan nya lalu menepuk sisi kasur yang kosong. Menyuruh jaehyun untuk duduk di kasur juga.

"Kau ingin aku naik?" Tanya jaehyun tak percaya yang di jawab anggukan oleh sohee

"Hei apa kau tidak keterlaluan" ucap jaehyun kesal

"Bicara apa kau ini, kita akan mengobrol selama 2 jam, dan kau mau duduk di lantai" ucap sohee datar.

Jaehyun pun dengan ragu naik ke kasur itu dan duduk di hadapan sohee.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang