Mistake

5

"Tetap berada di korea, aku akan memikirkan hukuman mu nanti" ucap jaehyun

"Apa?" Tanya sohee bingung

"Pilihlah, kalau kau pergi ke china, aku akan menghancurkan keluarga mu, kalau kau tetap di sini, aku akan menghancurkan mu sendirian" ancam jaehyun membuat sohee tak bisa berkutik

"Baiklah aku tetap di korea, tapi aku harus bicara pada ibuku dulu" ucap sohee sambil melangkah pergi.

Sesampainya di depan sena, sohee berlutut di lantai dan menggenggam tangan ibu nya itu. Dia tersenyum menenangkan.

"Sohee ada apa? Kau ada masalah? Sebenarnya ada apa? Bukan kah pria itu adalah pria yang ada di hotel?" Tanya sena beruntun

"Ma, dengarkan aku, mama tahu bahwa aku sedang mengalami masalah kan?" Tanya sohee yang di jawab anggukan dari sena

"Mama pergi ke shanghai terlebih dahulu, sohee harus menyelasaikan masalah ini baru bisa menyusul" ucap sohee

"Tidak, kalau kau tidak ikut mama juga tidak mau pergi" jawab sena tegas

"Ma.., sohee serius, sohee akan baik baik saja, sohee janji akan menyusul kesana secepat mungkin" ucap sohee

"Ceritakan sebenar nya ada apa?" Tanya sena lagi

"Dengarkan sohee, semua yang sohee rencanakan berjalan dengan mulus, sohee janji takkan ada masalah apapun. Ini, mama baca saat di pesawat ya, sohee sudah menulis semua yang terjadi di sana" ucap sohee

"Apa maksud nya?" Tanya sena bingung

"Pokok nya, saat ini, percaya saja pada sohee, mama pergi ya" pinta sohee

"Kau benar benar tak apa?" Tanya sena khawatir

"Iya, supaya rencana sohee berjalan lagi, mama harus berada di shanghai, kalau ini sudah selesai, sohee akan menyusul" ucap sohee

"Kalau begitu sohee pergi dulu, setelah sampai, tolong kirimkan kembali barang barang sohee ya" pamit sohee mencium pipi mama nya lalu pergi.

Di tempat nya tadi, terdapat jaehyun yang masih menunggu nya. Mereka pergi keluar bersama. Bahkan sohee masuk ke dalam mobil yang sama dengan jaehyun. Entah kemana pria itu membawanya, dia tampak tidak peduli.

Mereka akhir nya sampai di kantor milik jaehyun. Sohee duduk di salah satu sofa di sana tanpa banyak tanya. Doyoung pun pergi untuk mengambil secangkir teh.

"Jadi aku harus bagaimana?" Tanya sohee pada akhir nya saat jaehyun tak bicara sepatah kata apapun dari tadi

"Entahlah, aku sedang memikirkan nya" jawab jaehyun santai

"Kenapa repot repot, bilang saja kau ingin aku menjadi gelandangan di korea" jawab sohee datar

"Aku tak punya apa apa lagi di sini, bahkan barang barang ku masih berada di pesawat" lanjut sohee

"Ide bagus, kau bisa mati kelaparan" ucap jaehyun santai yang di hadiahi pelototan tajam dari sohee

"Ck jangan mengada ngada, dan kasih tahu apa yang harus kulakukan" ucap sohee kesal