13

1.6K 140 13
                                    

Sohee keluar dari kamar nya sambil bermain hp. Tangan nya sibuk berkutat dengan media sosial yang sudah lama dia tinggalkan.

"Kau ingin makan sesuatu?" Tanya jaehyun saat dia baru sampai di lantai 1

"Aku ingin membuat sesuatu" jawab sohee menghampiri jaehyun

"Kau yakin?" Tanya jaehyun

"Hmm, sudah lama aku tidak memasak" ucap sohee lalu menaruh hp nya di meja makan

"Baiklah, tapi hati hati" ucap jaehyun

Sohee pun mengangguk lalu mulai mengecek bahan bahan yang jaehyun punya di kulkas. Sedangkan jaehyun memilih untuk menemani sohee di meja makan.

"Kau masih tak mau menemui ibu mu?" Tanya jaehyun saat sohee sibuk memotong sayur

"Entahlah, aku hanya takut untuk menemui nya" jawab sohee tanpa berbalik badan

"Kenapa?" Tanya jaehyun balik

"Aku sudah banyak merepotkan nya" jawab sohee pelan

"Tapi kau harus pulang agar aku bisa melamar mu" ucap jaehyun membuat sohee tersentak kaget dan tak sengaja melukai diri nya.

"Aaww!" Ringis sohee begitu jari nya teriris pisau

"Hei, hati hati" seru jaehyun bergegas menghampiri sohee.

Dia mengambil jari sohee dan memasukkan nya begitu saja kedalam mulut nya. Mencoba menghilangkan darah yang mengucur di jari telunjuk milik sohee.

"Tunggu sebentar, aku akan mengambil kotak p3k" ucap jaehyun menarik sohee agara duduk di kursi lalu beralih pergi mengambil obat luka.

Tak lama kemudian, jaehyun datang kembali dengan kotak putih di tangan nya. Dia duduk di depan sohee dan menaruh kotak itu di meja, lalu mulai mengobati luka sohee.

"Lain kali hati hati" ucap jaehyun setelah mengoleskan obat merah.

Sohee tampak terdiam, dia hanya menatap kosong ke arah jari nya yang teriris. Sedangkan itu jaehyun mulai memasangkan plester luka pada nya.

"Menarik sekali.." gumam sohee pelan namun masih terdengar

"Apa?" Tanya jaehyun bingung

"Aku mencoba untuk mati beberapa kali, tapi sekarang aku merasa sakit hanya dengan goresan kecil itu" ucap sohee lirih sambil menatap jarinya yang kini terbalut dengan sempurna.

Jaehyun yang mendengar kalimat sohee pun memindahkan tangan yang tadi nya memegang jari sohee menjadi menggenggam tangan wanita itu.

"Bukankah wajar terasa sakit, kau juga manusia" ucap jaehyun lembut

"Dulu waktu orang kiriman mu melukai tangan ku, aku tak merasakan sakit sedikit pun" ucap sohee lagi

"Sudah jangan bicarakan itu lagi, aku saja yang melanjutkan masakan mu" ucap jaehyun

"Aku mau menyelesaikan nya" protes sohee

"Tapi kau bisa terluka" bantah jaehyun

"Aku terluka karena kau tiba mengatakan kalimat konyol itu" bela sohee

"Kalimat konyol apa?" Tanya jaehyun balik yang di balas tatapan malas dari sohee.

Tatapan yang seolah berbicara 'kau tahu apa maksud ku'.

"Kenapa itu menjadi kalimat konyol?" Tanya jaehyun tak terima begitu tau apa yang sohee maksud

"Itu konyol karena kau tiba tiba menyinggung nya" ucap sohee

"Tentu saja aku harus menyinggung nya, kau tak mau menikah dengan ku?!" Tanya jaehyun kesal

"Kau bahkan belum melamar ku, bagaimana aku menikah dengan mu" bela sohee kesal

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang