6. IDK Who I Am?

3 2 0
                                    

Satu minggu di rumah sakit, akhirnya Sarah sudah diperbolehkan pulang oleh pihak medis. Saat ini dia sedang duduk di kafetaria sambil menyeruput secangkir susu coklat panas. Sedangkan Beomgyu menemani Hangyul untuk menyelesaikan administrasi.

Setelah insiden tentang suster yang tidak bisa berbahasa Inggris itu, akhirnya pihak rumah sakit memberinya suster pribadi yang bisa berbahasa Inggris. Sebenarnya suster itu bukanlah seorang suster. Jadi, suster itu ternyata seorang dokter muda yang sedang menyelesaikan studi tingkat akhirnya dan dia ditugaskan untuk mengawasi Sarah seperti halnya seorang suster/perawat. Karena kebetulan dia juga pandai berbahasa terutama bahasa Inggris. Tapi dokter muda itu juga bisa berbahasa China dan Jepang.

Dibalik semua itu, ada satu fakta yang tak kalah menarik lagi. Yakni kalau ternyata dokter muda itu adalah kakak tingkat Beomgyu dan Hangyul di kampus mereka. Sebenarnya Hangyul dulu pernah satu kelas dengannya waktu sekolah menengah pertama. Dan mereka teman dekat karena duduk sebangku. Tapi karena dokter muda itu memiliki kecerdasan diatas rata-rata, jadi dia mengikuti kelas akselerasi selama sekolah menengah atas dan mengambil masa kuliah tiga tahun untuk jurusan kedokteran di University Of Seoul. Universitas ternama di Korea dimana banyak orang tua yang memaksa anaknya untuk terus belajar agar bisa menjadi salah satu mahasiswa di universitas tersebut.

"Saera~ya, lets go home!" Tutur Hangyul menghampiri gadis itu. "Dimana rumahmu?" Tanyanya kemudian.

"Aku tidak punya rumah disini." Jawaban gadis itu sukses membuat tiga orang lelaki melongo. Ya. Tiga orang dengan si dokter muda.

"Jinjjaya?" Respon Beomgyu spontan. Sungguh dia baru mengetahui hal ini sekarang. Sebenarnya sudah lama dia ingin mengajukan banyak pertanyaan tapi dia sadar kalau kondisi Sarah belum cukup baik untuk dihujani pertanyaan-pertanyaan darinya.

"Yak! Kau bilang dia kekasihmu, tapi kau sendiri bahkan terkejut. Apa kau berbohong?" Ucap dokter muda sambil memukuli bahu Beomgyu.

"Jaeminni Hyung! Aku hanya membuat para suster terdiam saja. Jika tidak mereka akan banyak bertanya." Beomgyu sedikit merintih.

"Membuatku bungkam juga? Dan aku percaya begitu saja?"

"Kalau kau memang menyukai Saera, kenapa kau tidak mengencaninya saja sekarang juga?"

"Yak! Kau ini! Aku hanya bertanya."

"Tapi nadamu seperti kecewa karena aku membohongimu!!"

"Yak! Choi Beomgyu! Siapa yang tidak kecewa kalau dibohongi?"

"Nadamu berbeda seperti orang yang kecewa biasa, hyung!"

"Stop! Aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan, okay!!" Sarah berteriak menghentikan pertarungan yang berlangsung di depannya.

"Diamlah!!" Dan tidak disangka malah dirinya yang diam karena Jaemin dan Beomgyu berteriak ke arahnya juga.

Yap. Dokter muda itu tak lain adalah Na Jaemin.

"Yaakk!! Kalian membuat dia ketakutan." Hangyul melerai.

"Mian."

"Mianhae."

Kedua lelaki itu meminta maaf.

Suasana menjadi hening setelah pertikaian kecil selesai. Orang-orang pun kembali melanjutkan aktifitasnya setelah menyaksikan tontonan gratis.

"Well.. Aku bisa kembali ke jalanan lagi dan mencari pekerjaan untuk membeli rumah. Kalian tidak perlu khawatir. Aku bisa menjaga diri. Terimakasih atas bantuannya untuk selama ini. Maaf karena aku menjadi beban untuk kalian." Gadis itu membungkuk sembilan puluh derajat sebelum akhirnya beranjak meninggalkan tempat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Polar Bear [Choi Beom Gyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang