Keluarga dan cinta

3.1K 199 29
                                    

Vote


Comment


Follow


Happy reading💕



Author point of view

Irene sedang mengelus rambut yeri yang sedang berbaring dipangkunnya. Yeri sedang memainkan game di hp irene karena sudah kebiasaan yeri main game menggunakan hp irene. Karena baginya hp irene lebih enak digunakan padahal hp mereka sama. Irene terkadang heran apa maksud dari anaknya ini. Sebenarnya ada rahasia lain dibalik main game yeri. Yeri selalu membuka percakapan irene dengan semua orang bahkan grup irene juga dibaca. Yeri selalu penasaran dengan semua yang irene lakukan. Yeri hanya takut nanti mommynya diambil orang lain terlebih daddynya sudah tiada jadi yeri harus siap siaga.

Tapi saat ini yeri murni main game karena ia sudah tidak memainkan game di hp irene selama dia marah jadi ia harus menaikan levelnya. Tentu saja setelah mengecheck semua pesan irene. Irene sesekali menyuapkan yeri kentang goreng. Sebenarnya irene sudah boleh pulang hari ini tapi anak kecil itu bicara pada dokter kalau mommy belum baik-baik saja karena irene masih mengeluh sakit perut pagi tadi. Padahal dokter bilang itu hanyalah efek dari obat pereda nyeri perut irene saja. Tapi malah dokter itu yang terkena omelan yeri karena memberikan mommynya obat yang membuat mommynya sakit. Jadi terpaksa dokter itu mengiyakan saja apa kemauan yeri karena tuan bae sudah bernegosiasi dengan dokter.

"Sayang kita pulang aja ya mommy bosan disini. Kita jalan-jalan saja dan mommy berniat pergi ke makam daddy nanti sore". Kata irene sambil mengelus rambut yeri.

Yeri menghentikan aktivitasnya dan bangkit untuk duduk. Yeri duduk menghadap irene dan menatap irene dengan tatapan serius.
"Mom yakin sudah sehat? Dan mom yakin kuat kalau pergi ke makam dad?". Tanya yeri serius.

"Hmm. Mom yakin buktinya mom sudah sembuh dan tidak sakit lagi. Lagi pula tidak baik kalau terlalu larut dalam kesedihan sayang". Kata irene terkekeh melihat yeri yang tiba-tina protektif seperti ini tapi irene suka karena merasa yeri sangat mencintainya.

"Pasti mom dapat kata-kata dari imo cleopatrakan? Kenapa dia begitu bijak sampai yerm tersentuh mendengar ceramahnya". Kata yeri melow karena seulgi sudah menjadi orang yang dewasa dan penuh pengertian.

"Hahah. Bagus dong. Kalau begitu seulgi imo sudah dewasa dan dia baik karena mengerti perasaan orang lain. Kita harus belajar hidup juga dari orang lain dan kesalahan sebelumnya supaya kita menjad lebih baik kedepannya sayang". Kata irene tertawa kecil melihat yeri sangat lucu dengan ekspresi cemberut begitu.

"Tapi mom nanti yerm akan kesepian dong tidak ada teman main lagi. Kan orang dewasa susah diajak main maunya duduk dan bekerja terus kan capek".

"Itu tugas orang dewasa. Kita punya waktu yang harus dibagi dimana ada waktu untuk belajar, main, kerja,dan lainnya. Kalau tidak dibagi semuanya akan kacau. Sekarang mengertikan?". Jelas irene sambil mencubit pipi yeri dengan gemas.

"Bearti seulgi imo masih bisa mainkan mom? Yerm tidak mau dengan joy imo dia marah-marah terus. Dia sudah seperti halmonie didekat rumah kita yang terus mengomel kalau yerm main". Kata yeri kesal karena joy susah diajak main dan akan mengomel kalau apartementnya berantakan.

"Karena kamu nakal makanya joy imo marah dan halmonie mengomel karena kamu terlalu berisik saat main jadi begitu".

"Tapi mom tidak asik tau kalau marah-marah terus. Yerm tebak sebentar lagi joy imo akan menjadi halmonie didekat rumah".

My momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang