What happen???

3.5K 262 30
                                    

Vote


Comment


Follow


Happy reading💕




07:24 KST

Yeri duduk dengan mata tertutup dia masih mengantuk tapi joy tiba-tiba saja membangunkannya. Yeri terus mengutuk karena kesal ia sungguh mengantuk dan lelah sekali.

"Yerim bangun kau harus mandi dan kita sarapan". Kata joy sambil menarik lengan yeri agar bangun dari tempat tidur.

"Imo~ aku mau tidur saja. Aku tidak mau keluar dulu aku mau seharian tidur". Kata yeri pelan dan berniat untuk melanjutkan tidurnya lagi namun joy langsung menariknya.

"Bangun kim yerim! Kita harus mencari sarapan dan kau harus tau mengenai hal penting satu ini".

"Apa yang penting? Ceritakan saja".

"Mandilah dulu setelah itu aku akan bercerita!". Kata joy kesal dan meninggalkan yeri yang terdiam dengan pikiran berkecamuk tentang berita yang akan joy ceritakan.

"Haaa~. Jinja aku malas sekali". Kata yeri sambil beranjak dengan malas melangkah kekamar mandi.

•••••

Joy sedang duduk di meja makan dengan tatapan kosong. Perutnya sudah kosong sekali tapi dia tidak bisa menemukan makanan apa pun didalam kulkas. Pikiran pertamanya saat bangun adalah sarapan enak mengingat irene ada di apartementnya. Irene selalu masak makanan enak kalau berkunjung mengingat joy hanya bisa masak makanan biasa saja. Joy jarang makan masakan rumahan makanya ia sering memesan makanan siap saji saja kalau sedang lapar. Tapi mengingat yeri ada disini dia pikir tidak baik juga yeri harus makan-makanan siap saji terus menerus dan kalau yeri makan mie instan dia mungkin akan dibunuh irene nanti.

"Irene eonnie dimana sih? Apa dia belanja saat kami tidur ya?". Gumamnya sambil menatap pintu kamarnya berharap yeri cepat keluar dan dia bisa makan di restaurant terdekat.

Joy menghela nafas memang kebiasaan yeri mandi lama dan joy akan mati kelaparan sekarang.

Setelah beberapa menit kemudian yeri keluar dari kamar dan sudah cantik sekali. Joy menghembuskan nafasnya dan segera memakai mantelnya untuk pergi sarapan diluar kalau menunggu irene datang dia mungkin sudah kurus.

"Imo kita mau kemana dan apa yang akan kau ceritakan?". Tanya yeri sambil memakai mantelnya dibantu oleh joy.

"Kita sarapan dulu dan disana imo akan bercerita".

"Imo itu bukannya hp mommy?". Tanya yeri saat ia melihat hp irene diatas meja sofa depan tv itu.

Joy berhenti dan menatap apa yang ditunjuk yeri. Ternyata benar itu hp irene karena jelas sekali tertera nama yeri dibelakang hp. Karena irene selalu menamakan barang miliknya dengan nama yeri jadi tidak heran kalau barang yang bernama yeri adalah barang irene.

"Kenapa dia meninggalkannya?".

"Apa mom ada disini imo?". Tanya yeri heran dan menatap joy yang terdiam saja.

"Hmm. Semalam mom mu ada disini dia mengkhawatirkan mu. Kurasa dia sedang ketoserba untuk membeli bahan makanan".

"Kita sarapan diluar saja!". Kata yeri datar.

Joy terdiam mengapa yeri mengatakan seperti itu? Joy mengerti dan ia mengambil hp irene dan memasukkannya kedalam tasnya. Ia tau kalau yeri mungkin butuh waktu dan akan menjaga jarak dari irene. Joy mendekat dan merangkul yeri untuk keluar dari apartement. Yeri hanya diam dia sedikit khawatir pada irene tidak biasanya dia meninggalkan hpnya begitu saja. Irene selalu membawa hpnya kemana pun walau hanya kekamar mandi irene akan tetap membawanya karena hpnya selalu berdering. Yeri saja sampai kesal karena tidak bisa memainkan hp momnya karena yeri saat dikantor ingin meminjam hp irene untuk bermain tapi irene hanya meminjamkan sebentar karena hp itu selalu ada yang menelpon.

My momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang