Aku dan mimpiku

aku kira kau malaikatku

Saya kira anda malaikat saya karena anda datang disaat saya sangat membutuhkan penyemangat.sebut saja dia Husin dia teman saya saat saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama atau sering disebut jua dengan sebutan SMP,dia orangnya baik, pengertian bahkan masalah agamanya pun bisa dibilang dia sangat bagus. Wanita mana yang tidak tertarik dengan nya bahkan untuk melihat kekurangan nya pun rasanya bisa dibilang tidak terlalu terlihat karena kelebihannya terlalu menonjol.

Jadi langsung saja kami berteman cukup lama tapi setelah saya lulus dari SMP saya merantau kekota untuk sekolah sedangkan dia juga merantau kekota Samarinda dengan saudaranya dari saat itu kami tidak pernah berkomunikasi bisa dibilang sekitar 2 tahun kami tidak ada komunikasi setelah perpisahan panjang itu dia kembali bahkan bisa dibilang kami kembali berhubungan rasanya bahagia saat dia kembali dia membuat status entahlah status apa saya lupa yang jelas distatus itu saya comen seperti ini,
"Ciyee lagi dimna anda"kata saya sambil mengirim pesan singkat itu.
Tidak lama dia langsung membalas "saya dirumah ada apa anda merindukan saya"katanya sambil ketawa
"Tidak saya hanya ingin tahu kabar anda"ucap saya percakapan kami semakin panjang dengan candaan dan mungkin dengan perasaan jua ya wkwk....

Jadi setelah beberapa hari kami bercanda kami mulai nyaman dan kami memutuskan untuk kembali bersama.
Dia yang suka bercanda selalu saja membuat saya kagum dan tambah suka dengan nya,meski saya egois, kekanak-kanakan dia masih mau menerima saya bahkan saat dia tau masalah saya pun dia tetap memilih untuk tetap bersama saya dan selalu meyakinkan saya bahwa saya pantas dengan nya.

Disaat saya mulai nyaman dan sayang dengan dia tapi entah mengapa tiba-tiba berubah dia mempermasalahkan masalalu saya padahal dia sudah tau sebenarnya saya seperti apa saya tau saya memang tidak pantas untuk siapa pun tapi dia selalu meyakinkan saya untuk tetap bersama dia.

Saya pikir saya tidak boleh egois dengan perasaan ini jadi saya putuskan untuk tidak menggangu dia lagi, sampai beberapa Minggu dia datang lagi dengan alasan "sejahat apapun masalahmu seburuk apapun sifat mu dimasalalu saya akan tetap memilih anda karena niat saya untuk memperbaiki anda bukan untuk melihat masalalu anda"katanya.

Dan bodohnya aku aku mengiyakan saja seakan-akan dunia sangat mendukung dengan hubungan kami dia yang selalu meyakinkan saya untuk tetap bertahan dia yang selalu menemani saya saat saya dalam masalah seperti ini saya kira dia kuat untuk menemani saya.

Setelah kami memutuskan untuk bersama lagi kami bahagia kami merangkai masa Depan bersama tanpa ada orang lain,tapi kebahagiaan itu tidak lama dan tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan.

Dimalam itu saya masih bercanda dengan nya dan saya bilang seperti ini,
"Anda yakin dengan saya dengan masalalu saya yang tidak baik"kataku.
"Itu masalalu anda saya tidak ada niat untuk mempermasalahkan itu jika teman-teman saya tidak suka kita berhubungan itu urusan mereka yang jelas saya tidak memperdulikan"kata Husin dia selalu meyakinkan saya.
Lalu saya jawab "kita tidak tau bagaimana pandangan orang diluar sana terhadap saya bagaimana penilaian orang terhadap saya apa anda tidak malu tetap bersama saya".
"Anda salah menilai saya seperti itu saya tidak pernah merendahkan orang menjelekkan orang bahkan menghina orang"Husin menjawab dengan tegas dan kelihatan dari wajah nya dia tidak suka saya berbicara seperti itu.
Saya mulai meyakinkan diri untuk percaya dengan kata-kata nya tapi tidak beberapa lama dia mengirimkan pesan kepada saya
"Maaf"katanya
"Mengapa ada masalah?"saya bingung mengapa dia tiba-tiba seperti itu.
"Maaf mungkin hubungan kita sampai sini saja saya tidak kuat saya sakit saya kasian melihat anda dihina karena masalalu anda"katanya terlihat dari kata-kata nya dia sedih.
Lalu saya bilang "anda tidak perlu khawatir saya baik-baik saja,kita bisa melewatinya bersama-sama".
"Maaf saya tidak bisa silahkan cari lelaki yang bisa menuntut Anda kejalan yang lebih baik bukan sebaliknya saya mohon kita tidak saling benci, jangan cari Husin lagi assalamualaikum" entahlah itu pesan terakhir nya diponsel saya entah apa yang ada dipikiran dia saya pun tidak mengerti mengapa bisa dia yang dulunya berusaha keras meyakinkan saya bahwa saya bisa pantas dengan nya sekarang tiba-tiba berubah seakan akan tidak ingin mengenal.

Setelah beberapa hari saya tau ternyata wanita itu alasan dia untuk meninggalkan saya.......

*****