trauma

14 1 0
                                    

Rasanya sudah sangat lelah bahkan air matapun tidak lagi dapat tumpah meski saat diajak berdiskusi mengenai masalalu itu rasanya sudah tidak terlalu deras air mata yang keluar,mungkin dia lelah untuk selalu tumpah.

Bagaimana tidak lelah yang setiap harinya harus menelan semua kepahitan ini sendiri tanpa bisa melakukan apapun,ingin bercerita dengan seseorang pun rasanya sudah tidak ada yang harus diceritakan.

Sampai sini saya mulai paham apa itu arti kehidupan,dan seharusnya saya sadar bahwa yang saya lakukan itu sangat berakibat pada masa depan saya.

Saat ini saya hanya bisa melakukan hal yang membosankan tanpa harus keluar dari kamar. Yang setiap harinya saya hanya bisa menangis sejadi-jadinya tanpa ada satu orangpun yang tau dengan keadaan saya rasanya sakit,sakit sekali jika seseorang melihat saya tertawa bahagia itu hanya saya yang tak mau ada orang lain yang terlibat dalam permasalahan saya,cukup saya karena saya yang memulai permasalahan ini.

Jika harus jujur pun saya rasanya tidak sanggup untuk melanjutkan hidup tapi saya sadar jika saya mengakhiri segalanya bagaimana dengan nasib orang-orang yang menyayangi saya.

Saya sudah cukup menderita dengan masalah yang ada dimasalalu saya ingin sekali saya bahagia dengan dia iya dia Husin orang yang saya kenal saat masih SMP.
Saya sangat mencintainya begitu pun dia tapi bagaimana bisa dua insan bersatu dalam kehidupan yang sangat berkebalikan ini...

****

Aku dan mimpikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang