Seperti hari biasanya saya menjalani hidup seakan akan baik-baik saja meski dihati ini masih teringat jelas luka karena masalalu itu tapi yasudah lah saya berusaha bangkit sendiri kalian ingat Husin kan iya lelaki yang hampir setiap hari saya ceritakan itu.
Iya jadi seperti ini sampai saat ini pun saya masih mencintainya bahkan dia selalu ada didalam do'a saya rasanya sangat berat untuk melepaskan dan disaat saya mulai menjauh dia selalu menunjukkan bahwa dirinya perduli kepada saya entah apa yang ada didalam pikiran nya dia selalu ingin saya menjauh dari dunia ini entah itu perihal pergaulan atau sekedar berbincang-bincang.
Mungkin dia hanya ingin melindungi saya agar saya tidak sakit karena dihina oleh orang-orang yang hanya melihat kesalahan orang lain tanpa menyadari kesalahannya pun sama hanya saja Allah masih menutupi kesalahannya tersebut.
Sebenarnya diluar sana banyak lelaki yang jauh lebih dari Husin tapi entahlah rasanya tidak ingin lagi beradaptasi dengan orang lain tidak ingin bertemu dengan orang baru bahkan bertatap muka saja pun rasanya sangat tidak ingin,
Mungkin karena saya pernah direndahkan oleh orang-orang yang melihat saya dari sisi buruk saya.Teman saya yang bernama Idha selalu bilang seperti ini kepada saya,
"Ara,sudah cukup sampai kapan kamu terus-terusan menangis lelaki yang memang tidak ingin hidup dengan kamu".
Entahlah jika bisa pun saya tidak ingin menangisinya bahkan untuk mendengar namanya pun rasanya sudah cukup sakit mungkin alasannya untuk meninggalkan saya yang membuat saya begitu kecewa sampai saya tidak bisa untuk kembali baik kepada nya meski saya sangat mencintainya.****
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan mimpiku
Short Storyfollow,vote and comment!!!!! Harusnya anak seumuran saya masih bersenang-senang dengan teman-teman,merangkai masa depan yang cerah tapi saya yang harus melewati masalah seberat ini karena ulah saya di masalalu yang mengakibatkan konflik yang sangat...