Chapter 5

699 48 9
                                    

DESTINY

Chapter 5

Meski Kyuhyun berusaha bersikap biasa saja dengan apa yang terjadi terhadap persahabatannya dengan Changmin, namun tak urung dia merasa sedih. Kadang kita harus melepaskan yang satu untuk mendapatkan yang lain. Mungkin sudah jalan kami seperti ini. Kyuhyun menatap langit malam, mencoba menghibur diri dengan kesimpulannya tadi.

"Kyuhyunie, apa kau tidak bisa tidur juga?" Ryeowook memecah lamunan Kyuhyun. Namja itu sibuk menghalau nyamuk yang mengerubungi mereka berdua. "Aku menyesal menggoda Teuki hyung."

Kyuhyun meringis lebar teringat acara yang mereka ikuti tadi malam. Sebenarnya semua sudah lelah dan ingin beristirahat. Tetapi karena ELF Thailand menyiapkan acara ulang tahun untuk Hankyung, mereka pun hadir. Leeteuk sempat memarahi dongsaengdeul yang dengan polosnya mengatakan bahwa mereka lelah kepada wartawan yang meliput acara itu.

Ketika Leeteuk menegur Donghae sampai kebingungan, Kyuhyun jadi berniat membalas dengan menggoda Leeteuk yang berusia paling tua. Namun ia tidak menyangka Ryeowook akan menimpalinya dengan menyebut keriput. Dan di sinilah mereka berdua berakhir. Leeteuk menghukum keduanya tidur di teras, ditemani nyamuk-nyamuk Thailand yg ganas.

"Kyuhyunie, kau masih memikirkan Changminie?" Ryeowook bertanya dengan hati-hati. Kyuhyun tidak menjawab. Magnae-nya itu hanya menghela napas panjang. Aku harus memberitahu Yesung hyung. Mungkin dia bisa menasehati Kyuhyunie.

"Tadi aku merasa cemburu kepadamu." Ryeowook tersenyum ketika Kyuhyun menoleh dengan pandangan penuh tanya. Ia berhasil menarik perhatian Kyuhyun yang selalu melamun belakangan ini. "Tadi di pesta, aku sudah bersiap membuka mulutku untuk menerima strawberry dari Hankyung hyung. Tapi dia melewatiku dan terus menyebut namamu. Akhirnya kau yang mendapat strawberry darinya."

"Mianhe..." Kyuhyun kehilangan kata-kata.

Mianhe, Ryeowookie....aku sudah merebut posisi magnae darimu....

Ryeowook mengamati Kyuhyun yang membuang pandangannya ke arah lain. Ia jelas melihat perasaan bersalah. Berbeda dengan yang akhir-akhir ini Kyuhyun coba perlihatkan; Seorang evil magnae; Di mata Ryeowook, Kyuhyun masih sama seperti dulu.

Aneh, kenapa Kyuhyunie harus berpura-pura di depan kami? Ada apa sebenarnya?

"Kau tahu Ryeowookie, strawberry tadi rasanya sangat enak. Sayang Hankyung hyung lebih memilihku daripada Ryeowookie." Kyuhyun kembali memandang Ryeowook dengan evil smirk-nya yang menyebalkan. Namun sedetik kemudian Kyuhyun tertegun ketika Ryeowook bukan terlihat iri, justru menggigit bibirnya dengan pandangan berkaca-kaca.

"Jangan mencemaskanku. Hankyung hyung melakukannya karena kau juga berulang tahun. ELF Thailand tidak membuatkan pesta untukmu juga. Karena itu Hankyung hyung memanggilmu dan berkeras kau yang harus menerima strawberry pertamanya."

Kyuhyun kembali kehilangan kata-kata ketika Ryeowook mengelus kepalanya. Terasa sangat tulus dan hangat.

"Jangan seperti ini. Jebal..." Kyuhyun mengangkat tangan Ryeowook dari kepalanya, lalu mendorong tangan itu menjauh dengan kasar. "Jangan merasa bisa menebak perasaanku. Kalian terlalu polos. Kalian tidak tahu apa-apa."

"Kalau begitu beritahu kami. Kau bisa memulai dengan alasan perubahan sikapmu belakangan ini." Ryeowook menatap lurus ke arah Kyuhyun, mengamati bagaimana wajah itu tampak menegang.

"Aku mau tidur."

Ryeowook hanya bisa menahan kecewa ketika Kyuhyun berbaring membelakanginya. Tak ada kata-kata lagi dari mulut magnae-nya itu. Ia terpaksa mencoba beristirahat, meski tidak yakin bisa tidur nyenyak di tengah banyaknya nyamuk yang menggigiti mereka.

DESTINY (Side story of Falling Star & Rising Star)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang