~My Childish Boyfriend ~

satu.

Rutinitas sma garuda sama halnya seperti hari hari biasanya tetapi sama hal nya dengan kelas lain kelas ipa 12 sibuk dengan kegiatan masing" ada yg bergosip ria ,ada juga yg membaca buku dll.

KRING KRING KRING

bel pun berbunyi semua siswa siswi kelas ipa 12 menghentikan dan masuklah seorang guru perempuan yg mengajar kelas itu bersama seorang murid baru

Seketika kelas pun ricuh melihat murid baru itu

"Semua diam!"-ucap guru perempuan itu yg bernama bu sartika

"Selamat pagi semua , kali ini kita kedatangan teman baru silahkan perkenalkan dirimu anak baru"-ucap bu sartika

"Hay aku Queenzia alexandra wilson aku blasteran korea-indo semoga bisa menjadi teman baik"-ucap zia memperkenalkan dirinya sembari tersenyum manis

"Baiklah ada yg ditanyakan pada zia?"-tanya bu sartika

"Udah punya pacar belum cantik"-tanya seorang siswa laki laki

"Belum"-jawab zia

Siswa laki laki pun bersorak gembira mendengar penuturan zia

"Id line berapa zia?"-tanya siswa laki laki lain nya

"Queenzia_Alexandra 46"-jawab zia lagi" sambil tersenyum manis

"Udah udah tanya nya nanti lagi zia silahkan duduk di kursi kosong"-ucap bu sartika

"Yahh bu"-ucap semua siswa laki laki terkecuali seorang laki laki yg sedang mengamati zia

Pada saat melangkah mencari kursi kosong mata zia bertemu manik mata coklat milik seorang laki laki ia menatap dalam mata zia

Arka pov

Guru masuk dengan seorang perempuan,mungkin murid baru ia memperkenalkan dirinya, Queenzia namanya begitu indah aku bertekad dia harus menjadi milik ku , mungkin kah ini yg dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama hm kurasa aku merasakan itu, mendengar penuturan seorang siswa laki laki membuatku mengeram marah untung saja tidak ada yg menyadari nya karena aku di kursi paling belakang dekat jendela

Manik mata ku dan dia bertemu aku menatap nya dalam seolah berkata duduk disampingku atau kau kau tau akibat nya , dia hanya milik ku

Arka pov end

Zia pov

Tatapan mata berwarna coklat itu seolah olah ber kata duduk disampingku atau kau kau tau akibat nya

Zia pun duduk disebelah nya dan mulai membuka buku ku

Entah perasaan zia saja atau benar dia sepertinya mendekat dan membisikkan sesuatu pada zia

"Cantik"-ucap nya dengan suara berat nya

Zia pun hanya menghiraukan perkataan nya mungkin zia salah dengar atau ilusi zia pikir zia

"Anak-anak kalian akan belajar tentang sistem perkembangan makhluk hidup buka halaman 5-8 dan bla bla bla"-ucap bu sartika

Zia pov end

Kring kring kring..

Author pov

Bel istirahat pun berbunyi

"Anak -anak untuk tugas halaman 8-9 kumpulkan hari senin ibu undur diri"-ucap bu sartika

"Iya bu"-jawab seluruh siswa serempak

Setelah guru pergi semua siswa pun pergi ada yg berniat ke kantin ada juga yg entah melakukan apa tetapi tidak dengan dua siswa berbeda kelamin ini mereka arka dan zia

Zia berniat beranjak dari kursinya tapi seseorang menahan tangan nya dan membenturkan punggung zia pada dinding kelas dan mengunci pergerakan nya

Ya pelakunya arka

Zia berusaha memberontak tapi dia mengunci pergerakan nya

Tatapan zia bertemu dengan nya dia teman se kursi nya yg melakukan nya zia memang belum mengetahui nama nya

"Zia mau ngga jadi pacar arka"-ucap arka

"Hah?"-beo zia tak mengerti pasal nya teman sekursi nya menyatakan perasaan nya

Zia tak tau harus jawab apa bayangkan kalian berada di posisi zia seorang laki laki yg berparas tampan menyatakan perasaan nya pada mu

Mata arka berkaca kaca ia menganggap jawaban zia adalah sebuah penolakan

"Huwaa zia jahat zia ,ngga suka sama arka mama hiks hiks"-ucap arka sambil nangis

"Eh eh kok nangis ,jangan nangis dong masa cowo nangis"-ujar zia sambil mengusap air mata

"Nggak mau sebelum zia mau jadi pacar arka"-ucap arka dengan isak tangis nya

"Tapi k-"ucapan zia terpotong oleh ucapan arka

"Pokoknya zia cuma milik arka!"-ucap arka penuh penekanan

"Tapi kita bel-"-ucap zia kembali terpotong karena isak tangis arka

"Huwaa mama zia jahat hiks hiks"-ucap arka sambil menangis lagi

"Cup cup cup udah diem zia cuma punya arka kok udah ya jangan nangis"-ucap zia seraya menenangkan arka yg menangis

"Beneran"-tanya arka tak percaya sambil tersenyum lebar

"iya"-jawab zia

"arka sayang zia"-ujar arka sambil memeluk zia erat

"Hm iya zia juga sayang arka udah dulu pelukan nya sekarang kita ke kantin dulu ya"-ucap zia berusaha melepaskan pelukan arka

..
..
..
..
..
..
..
..
..

T
B
C

Follow akun author ya gyus
Budayakan vote komen and share ya gyus
Se you next time 😉