lima.

12.9K 426 12
                                    

Senin pagi yg indah dimana semua orang menjalani aktivitas biasa nya masing masing tetapi tidak dengan seorang gadis yg meringkuk di tempat tidur kedinginan padahal menggunakan selimut yg tebal ,gadis itu zia ia mengalami demam

Tok tok tok ketukan pintu kamar zia terdengar

"Sayang udah pagi gk bangun dibawah ada arka loh"-ucap fitri ibu zia dari luar kamar

Zia terbangun ,dan memaksakan menjawab walaupun kepala nya terasa sangat pusing

"Iya mah bentar zia siap siap dulu"-ucap zia dengan suara lemas

Ceklek suara pintu kamar di buka

"Zia kamu pucat ,kamu sakit gk usah sekolah dulu ya?"-ucap fitri ketika melihat wajah putri nya yg pucat

"Zia gk sakit kok mah cuma kurang tidur aja,zia mau sekolah aja"-jawab zia berbohong nyatanya kepalanya sangat pusing dan badan nya lemas jauh dari kata baik

"Kamu yakin gk papa masih kuat sekolah mama khawatir kamu kenapa²"-ucap fitri khawatir pada putri kesayangan nya itu

"Iya mah tenang aja zia gk papa kok"-jawab zia tetap pada pendirian nya

"Oke kalau kamu baik baik aja tapi kalau sakit bilang mama ya"-ucap fitri

"Iya mah"-ucap zia

"Yaudah mama turun dulu"-ucap fitri lalu menutup pintu dan pergi dari kamar zia

Zia tidak menjawab dan langsung pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya

Setelah selesai memakai seragam dan bedak bayi tipis serta lip gloss warna merah berry tidak terlalu tebal agar tidak terlihat terlalu pucat

Zia mengambil tas ransel nya ,handphone dan power bank tidak lupa handset nya

Kemudian zia turun ke lantai satu rumah nya dan terlihat arka dan ayah nya sedang berbincang santai di ruang keluarga

"Maaf lama"-ucap zia

"Gk papa kok yuk berangkat"-ucap arka sambil tersenyum

"Zia, arka gk sarapan dulu"-ucap fitri

"Arka udah sarapan tadi sebelum kesini"-ucap arka sopan

"Zia nanti sarapan di sekolah takut gerbang nya ditutup"-ucap zia menghiraukan tatapan tajam arka

"Yaudah kami berangkat dulu assalamualaikum"-ucap arka langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari orang tua zia sambil menarik tangan zia pergi membawa nya ke mobil dan melajukan mobil tersebut ke arah mereka sekolah

Skrip

Sampai di sekolah arka lebih dulu turun dari mobil dan membuka kan pintu mobil nya untuk zia

Setelah zia turun arka langsung melingkar kan tangan nya di pinggang zia posesif dan jalan menuju kelas dengan posisi yg sama 

Sepanjang perjalanan banyak pasang mata yg melihat kemesraan mereka dengan tatapan seperti kagum,iri dan lainnya tetapi mereka tidak berkomentar karena tidak ingin berurusan dengan anak pemilik sekolah siapa lagi kalau bukan arka jika mengganggu nya bisa bisa mereka dikeluarkan dari sekolah

Arka yg merasakan zia tidak nyaman dengan tatapan tatapan siswa siswi disekitarnya

Rahang arka mengeras ,emosi nya memuncak

"EH LO SEMUA MAU GUE COLOK TUH MATANYA!!"-ucap arka emosi

Sontak yg melihat kemesraan mereka berdua pun segera mengalihkan pandangan dan melakukan aktivitas masing masing yg tertunda

Sementara zia terkejut karena arka yg marah marah

Zia langsung mengusap punggung arka lembut agar emosi arka mereda dan benar saja emosi arka langsung mereda

"Udah arka,kita masuk aja sebentar lagi masuk"-ucap zia berusaha menenangkan arka

"Hm yaudah yuk"-ucap arka kemudian melanjutkan perjalanan nya tidak lupa tangan nya masih setia di pinggang zia

Zia hanya pasrah pada arka

Skrip

Sampai di kelas arka dan zia langsung duduk ditempat biasa mereka duduk dan tak lama kemudian guru masuk dan menerangkan materi

Setelah dua jam berkutat dengan pelajaran siswa siswi pun bersorak senang mendengar bel istirahat terkecuali zia yg merasa pusing di kepala nya dan perut nya yg sakit tapi zia menahan sakit nya sepertinya mag zia kambuh karena zia belum makan dari kemarin

KRING KRING KRING ..

"Kita akhiri pembelajaran hari ini ,selamat beristirahat sampai jumpa minggu depan"-ucap guru yg mengajar

Setelah guru keluar siswa siswi pun keluar dari kelas menyisakan arka ,zia dan teman teman arka lalu tak lama kedua sahabat zia ..rina dan gaby masuk ke dalam kelas dan menghampiri

"Zi kantin bareng yuk"-ucap gaby pada zia

"Hm yuk"-ucap zia

"Kata siapa kamu boleh ikut"-ucap arka yg mendengarkan percakapan mereka

"Boleh ya ka"-ucap zia sambil memelas

"Hm gk"-ucap arka tetap pada pendirian nya

"Plis kaa"-ucap zia sambil menggunakan puppy eyes nya

Pertahanan arka runtuh

"Hm yaudah kali ini aja"-ucap arka mengiyakan

"Yuk"-ucap zia pada rina dan gaby

Mereka pun jalan menuju kantin saat mereka melewati lapangan basket tiba tiba sebuah bola basket menghantam kepala zia dan seketika zia pun jatuh pingsan dan dibawa ke uks oleh seorang adik kelas cowo

"Astaga zia pingsan cepet kabarin arka gab"-ucap rina panik

"Eh yaudah gue ke kelas arka dulu lo nyusulin zia ya"-ucap gaby lalu lari menuju kelas zia dan arka

Sampai di kelas arka gaby pun memberitahukan tentang zia

Arka yg mendengar zia pingsan pun langsung lari layak nya orang yg rumah nya kebakaran, panik satu kata yg cocok untuk keadaan arka sekarang

Sampai di uks arka membuka pintu lebar lebar dan melihat zia yg terbaring sambil menutup mata

Rina yg berada di situ pun segera meninggalkan mereka berdua lalu arka duduk di kursi sebelah menghadap tempat tidur zia ia menyentuh tangan zia dan menggenggam tangan zia erat dan mengucapkan "bangun baby"

Tidak lama mata zia terbuka dan arka langsung saja mengecup tangan zia lama

Zia terkekeh pelan

"Mag kamu kambuh kamu belum makan"-tanya arka dengan nada dingin pada zia

"Aku udah makan kok"-ucap zia bohong sambil mengalihkan kepala nya menghindari kontak mata dengan arka tanda ia sendang berbohong pada arka

"Udah berani bohong ya baby?"-ucap arka dengan senyum miring

Zia gelagapan dan semakin menunduk kan kepala nya

"Lihat mataku baby"-ucap arka sambil menarik dagu zia perlahan dan mendekat kan wajah nya pada zia

10cm

8cm

6cm

4cm ,nafas hangat arka mulai terasa

3cm

"Kalian mau ngapain?"-tanya seseorang

T
B
C
😉

Follow akun author ya gyus
Budayakan vote komen and share  ya gyus
Se you next time 😉

~My Childish Boyfriend ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang