tiga.

17K 541 25
                                    

Skrip

KRING KRING KRING

Bel pulang sekolah pun berbunyi

"Okay semua pelajaran saya cukup sampai disini saya undur diri"-ucap guru laki laki yg mengajar

"Ya pak"-ucap seluruh siswa

Seluruh siswa pun berhamburan keluar kelas tapi tidak sedikit yg masih di dalam kelas

"Zia nanti ke rumah arka ya bunda kangen"-pinta arka pada zia

"Hm iya"-jawab zia

Setelah itu arka langsung menggandeng tangan zia menuju parkiran

Sampai di parkiran mereka pun masuk dalam mobil lamborghini itu dan menjalankan nya menuju rumah arka

Skrip

Arka house

"Assalamualaikum arka pulang"-ucap arka dengan suara yang keras

"Wa'alaikumsalam ,arka jangan teriak² ya ini rumah bukan hutan sayang"-jawab nely ibu arka

"maaf bun"-ucap arka

"Eh calon menantu mampir oh ya apa kabar zia"-ucap nely setelah melihat zia dibalik punggung arka

"Iya tante , alhamdulillah kabar zia baik"-jawab zia sambil menyalami tangan nely

"Yaudah bun, arka ke kamar dulu zia ayo"-ucap arka sambil menarik tangan zia menuju kamar

Kamar arka

"Sayang kamu tunggu in aku mandi disini aja tiduran oke jangan kemana mana"-ucap arka posesif

"Hm iya sana mandi"-ucap zia

Skrip

Beberapa menit kemudian __

"Sayang peluk"-ujar arka manja

Huft sabar zia -batin zia bersuara sambil mengelus dada nya sabar kenapa? pasalnya arka dari tadi tidak mau turun untuk makan dan sangat manja pada zia

"Zia ih peluk sambil tidurin arka"-ucap arka LAGI dengan nada manja

"Hm iya"-ucap zia sambil memeluk arka seperti bayi dan menepuk tepuk punggung nya pelan

Arka mendusel ke leher zia mencari kenyamanan sebelum akhirnya terlelap

"Good sleep my big baby"-ucap zia pelan sebelum ikut arka dalam mimpi

15.20

Arka terbangun dari tidur nya,ia panik karena tidak ada zia disamping nya

"Zia kamu dimana!jangan tinggalin arka sendiri hiks hiks"-ucap arka sambil berlinang air mata

"Arghhh zia jangan tinggalin arka hiks hiks!zia gk sayang sama arka hiks hiks hiks"-ucap arka frustasi

Kamar yg tidak bersalah itu menjadi sasaran empuk arka bagaimana tidak semua barang barang sudah tidak ada di tempat

Cermin dikamar arka bahkan sudah tidak menyatu lagi dalam artian pecah berkeping keping pelakunya tentu saja arka lihat saja kedua tangan nya berdarah

Kamar arka sekarang bisa di artikan seperti kapal pecah pecahan beling dan kaca berserakan

Kondisi arka bahkan sangat kacau ,rambut yg acak acakan tangan yg berdarah

Arka menangis frustasi sambil memeluk lututnya sendiri di

"Arka?"-suara gadis nya terdengar membuat arka tentang ya siapa lagi kalau bukan zia

Bagaimana zia ada disini sebelum nya zia sedang tiduran di rumah nya

Flashback on

15.25

Zia baru pulang kerumah nya dan langsung ditelepon oleh nely memberitahukan keadaan arka

Zia langsung mandi dan tancap gas ke rumah arka

Flashback off

Zia mendekat pada arka dan mensejajarkan tinggi nya dengan arka dan langsung di peluk erat oleh arka

"Hiks hiks hiks zia kenapa tinggalin arka"-ucap arka dengan suara serak serta

"Cup cup udah ya jangan nangis nanti jelek nanti zia gk suka"-ucap zia menenangkan arka

"Hm ya arka gk akan nangis lagi biar zia suka sama arka"-ucap arka sambil mengelap air mata nya dengan punggung tangan nya

Zia mencoba melepaskan pelukan kekasih nya tapi nihil arka malah mempererat pelukan nya

"Arka udah dulu pelukan nya sekarang obati tangan kamu dulu ya"-ucap zia sambil mengelus punggung arka

"Hm gk mau nanti zia tinggalin arka lagi"-ucap arka terisak

Setelah beberapa menit membujuk arka akhirnya dia pun mau di obati tangan nya

"Aww sakit yank"-ucap arka kesakitan

"Badan aja gede masa kaya gini aja kesakitan ,lagian siapa suruh pukulin kaca hah?!"-ucap zia galak dan menekan kapas pada lukanya

Arka hanya senyum senyum gaje

Beberapa menit kemudian

"Udah selesai ,makan dulu aku buatin"-ucap zia

"Ikut,nanti zia pergi ninggalin arka sendirian"-ucap arka sambil berkaca kaca

"Huft"-zia menghela nafas

"Kok zia gitu arka nyusahin ya?hiks hiks"-tanya arka sambil menangis sesenggukan

Iya!!-batin zia menjawab

"Eh enggak kok"-ucap zia

Akhirnya zia mengalah arka pun ikut zia memasak, ah lebih tepatnya arka memperhatikan zia memasak

Setelah berkutat dengan dapur setengah jam akhirnya makanan yg di buat zia pun jadi

Zia pun segera menghidangkan nya di meja makan dan mengambil kan untuk arka

"Zia kok gk makan?"-ucap arka pada zia

"Gk zia udah k..-belum sempat ucapan zia selesai sebuah sendok dengan nasi dan lauk masuk dalam mulut zia dan mengharuskan zia mengunyah makanan itu

"Arka tau zia belum makan jadi zia harus makan atau arka cium"-paksa arka

Akhirnya zia pun mengambil makanan lalu memakan nya

Mereka pun makan dengan hikmat

"Arka ih geli jangan gitu"-ucap zia ke geli an

Kenapa geli posisi mereka zia sedang mencuci piring dan arka memeluk pinggang zia dari belakang dan sambil mendusel kepala nya di ceruk leher zia

"Memangnya kenapa apa salah nya kaya gini sama calon istri nanti kalo udah nikah bikin baby yg imut imut"-ucapan arka membuat zia merona malu

Menikah?bikin baby?-pikir zia kotor

T
B
C
😉

Di gantung dulu hehe
Follow akun author ya gyus
Budayakan vote komen and share  ya gyus
Se you next time 😉


















~My Childish Boyfriend ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang