sebelas.

7K 252 17
                                    

13.24

"Zia"

arka sedang mendusel kepala nya di ceruk leher zia tak lupa lengan kekar nya berada pada pinggang mungil zia yg sedang tiduran di kasur sambil memainkan handphone nya

Mereka saat ini berada di apartemen arka

"Hm kenapa arka"-jawab zia

"Arka ngantuk mau tidur"-ucap arka mengerat kan pelukan pada kekasih nya itu

"Yaudah tinggal tidur aja"-ucap zia meletakkan handphone nya di nakas lalu membalikkan badannya berhadapan dengan arka

"Zia elusin rambut arka ya"-ucap arka semakin memperdekat jarak diantara mereka

Zia tersenyum lalu mengkalung kan tangan di leher arka dan mengusap usap rambut arka

Arka mulai merasakan nyaman dan mengantuk bersamaan di saat tangan lembut zia mengelus elus rambut nya

Zia tersenyum tipis mendengar dengkuran halus serta nafas teratur dari arka

"Good sleep my baby"-ucap zia lalu menyusul arka ke mimpi

18.41

Cukup lama mereka tidur hingga zia pun terbangun dan melihat jam weker

Zia segera beranjak dari tempat tidur dan mengikat rambutnya lalu berjalan ke kamar mandi

20 menit di kamar mandi akhirnya zia pun keluar lengkap dengan celana jins dan sweter hangat nya yg sudah ada di lemari arka ,memang jika zia menginap ia akan meninggalkan bajunya di lemari arka

Lalu zia bergegas menyalakan lampu di semua ruangan dan tak lupa menutup seluruh korden

Sekarang tinggal zia membangun kan bayi besar nya itu

Saat di kamar ia sudah melihat arka dengan muka bantal nya sedang duduk di tempat tidur

"Arka kamu mandi dulu ,nanti aku siap in makan malam"-ucap zia lalu arka hanya mengangguk dan berjalan gontai ke kamar mandi

Zia langsung pergi ke dapur dan memasak makanan untuk makan malam

Grepp

Sedang asik asiknya memasak sebuah lengan kekar memeluk pinggang nya

"Zia wangi "-ucap arka menghirup leher zia dalam dalam yg menciptakan wangi memabukkan

"Arka ih geli, kamu duduk aja sana"-ucap zia tak diindahkan oleh arka ,arka malah semakin menghirup aroma memabukkan itu

Setelah berkutat dengan dapur akhirnya zia pun sudah menyelesaikan masakan nya dengan arka yg memeluk nya

"Arka lepas,kamu duduk aja"-ucap zia lalu arka hanya menurut karena tidak ingin membuat zia kerepotan karena dirinya

Setelah zia selesai menghidangkan masakan nya zia pun duduk disebelah arka karena kekasihnya itu menarik tangan zia agar duduk di sebelah nya

Zia mengambil handphone nya dari saku celana nya dari memainkan handphone nya itu sambil makan tanpa mempedulikan arka

Merasa di cuekin oleh zia nya membuat arka mengerucut kan bibirnya lucu dan makan dalam diam

Do your thang
Do your thang ...

Suara dari panggilan membuat arka menoleh ke arah zia

Sebuah no asing membuat batin zia bertanya tanya ia bimbang memilih mengangkat atau menolak nya

"Itu siapa zia?"-tanya arka

"Gk tau tuh ini no asing,angkat gk yah"-tanya zia

"Sini handphone nya "-ucap arka dan zia pun memberikan handphone nya

Setelah arka menekan ikon terima ia sengaja menyalakan loudspeakers

"Hi sweetie ,remember me? I'm back"-ucap seseorang di seberang  sana dan langsung mematikan nya

Zia pucat pasi mendengar suara yg ia kenali , suara orang itu yg masa lalu zia yg membuat gadis itu enggan memiliki pacar lagi sebelum arka

Sementara arka mengeram marah ia tidak suka orang lain menyebut dengan kata"sweetie" ia benar benar cemburu

Arka menarik zia dalam pelukan nya ,dan berusaha menetralkan emosi nya

"Zia hanya milik arka, selamanya!arka cinta zia selama nya!"-ucap arka tajam dan tak terbantahkan

...

Mereka berdua sekarang berada di sofa sambil menonton tv ah lebih tepatnya tv yg menonton mereka karena zia yg melamun sedangkan arka yg melihati zia yg melamun

"Ziaa"-ucap arka menyadarkan zia nya yg melamun

"Eh apa arka?"-ucap zia menoleh pada arka

"Kenapa melamun terus sih"-ucap arka mengerucut kan bibirnya

Zia terkekeh pelan melihat arka yg menurut nya menggemaskan beban yg ada di bahu nya menghilang begitu saja

"Ih kok ketawa sih"-ucap arka pura pura ngambek demi zia agar tersenyum

Zia semakin mengangkat lengkungan bibir nya keatas

Akhirnya zia senyum lagi-ucap arka dalam hati

"Yaudah maaf arka"-ucap zia

Arka menarik zia ke dalam pelukan nya

Zia mencium bau mint yg menyegarkan sekaligus menenangkan bagi zia

"Zia"

"Hm?why?"-jawab zia

"Ke mall yuk"-ucap arka semangat

Zia awalnya ingin menolak tapi melihat binar semangat dari mata arka membuat ia tak bisa menolak

"Ayukk"-ucap zia semangat

.....

"Ziaa ke time zone yukk"-ucap arka semangat sambil menarik tangan zia menuju time zone

Setelah membeli tiket pun mereka memainkan banyak games di sana hingga mereka kelelahan mereka berdua mencari tempat duduk yg pas untuk berdua saja

"Zia ,arka lelah ke kafe moonlight sekalian makan mau nggak?"-ucap arka menunjuk kafe yg ada dalam mall itu

"Yuk let's go"-ucap zia menggandeng tangan arka dan menuju bersama sama

...

Arka memanggil pelayan sementara zia melihat lihat menu nya

"Ya kak silakan ingin memesan apa?"-tanya pelayan itu

"Saya nasi goreng seafood pedas minuman nya dalgona coffee dingin"-ucap arka dan zia bersamaan

"Jadi 2 nasi goreng seafood pedas sama 2 dalgona coffee ada yg mau ditambah?"-ucap pelayan itu

"Tidak"-ucap arka dan zia bersamaan lagi

"Baik ditunggu ya pesanan nya"-ucap pelayan langsung berlalu pergi

Beberapa menit pesanan mereka datang dan melahap nya dengan sesekali bercanda ria

Setelah selesai makan dan membayar nya mereka menyempat kan membeli buku ah tepat nya zia dan arka mengikuti gadis nya itu

Puas membeli buku mereka memutuskan pulang

T
B
C

Garing banget,ada yg nunggu cerita ini gk?






































~My Childish Boyfriend ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang