Sebulan berlalu.
Kini apa yag ditakutkan oleh pasangan long distance relationship benar-benar terjadi.
Jae yang terus-terusan dilanda kegundahan karena jauh di Seoul sana, kekasihnya sedang menjadi target buaian namja seperti Park Chanyeol.
Somi, yang masih kuat menahan sakit hatinya, mengetahui bahwa kekasihnya bermain-main dengan yeoja lain.
Haruskah hubungan seperti ini diakhiri saja?
"Kopimu, Jae." ujar Somi, menaruh kopi pesanan Jae di meja.
"Ah, gomawo."
Jae menyeruput kopi panas itu.
"Kau tidak tidur semalam? Kantung matamu semakin tebal saja."
"Ketahuan lagi." jawab Jae sambil menyentuh kantung matanya yang memang mulai menghitam itu.
"Jangan bilang, kau masih terus memikirkan Wendy dan Chanyeol di sana."
"Ya, begitulah. Ah ngomong-ngomong soal rencana. Kau belum juga memberitahuku apa yang akan kau lakukan pada Chanyeol untuk balas dendam."
"Bukan ranahmu, Jae. Akan ku selesaikan sendiri. Don't mind it."
"Sebulan yang lalu kau bilang kau akan menunjukkan padaku."
"Yaiish kau ini cerewet sekali. I'll show you when the time's right, Jaehyung Park."
"Memangnya kau ini melakukan apa sih? Pakai rahasia-rahasia segala. Ya sudah kalau tidak mau ku bantu."
Somi hanya tersenyum kecil sambil menyedot cokelat panasnya.
"Jae.."
Si pemilik nama menoleh.
"Kau tidak ingin memulai hari baru? Sesuatu yang baru?"
"Maksudmu?"
"Ya, melakukan sesuatu yang baru. Mungkin new hair style, atau yang lain. Ya hitung-hitung untuk buang sial, haha."
"Tidak berlaku di Amerika, Som. Semuanya akan sama saja. Ya kan? Haha. Ah, tapi.."
"Mwo?"
"Kau ingat tidak yang aku katakan padamu minggu lalu?"
Somi diam, mencoba mengingat-ingat apa yang Jae katakan, "Apa sih? Aku tidak ingat. Yang aku ingat hanya kau ingin sekali membunuh pacarku. Haha."
"Yaiish. Aku sebenarnya ingin melakukan ini, tapi aku masih ragu."
"Ah, yang kau bilang kau sebenarnya penasaran ingin having se—"
"Yaiish!" potong Jae sambil memukul kecil kening Somi.
"Aw! Sakit, bodoh! Yaishh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSE AS STRANGERS • Jae Day6
FanfictionAku telah berjanji pada ribuan hari yang telah kita lewati untuk terus menjaga hati dalam lelah yang sering memaksaku tuk berhenti Tanpa ku tahu apa yang akan menghadangku di depan sana Tanpa ku tahu bagaimana akhir dari skenario Tuhan ini Jarak dan...