Seoul, 07:00
Jam menunjukkan pukul tujuh pagi dan Wendy baru saja bangun dari tidurnya. Ia bergegas membersihkan diri dan berkumpul dengan mama dan papanya di meja makan. Papanya yang sudah siap berangkat kerja dengan kemeja biru muda itu menyendok sesuap nasi ke mulutnya. Mama nya yang berada di dapur kembali ke meja makan begitu menyadari kehadiran Wendy.
"Kau sudah bangun, Wen?"
"Ya ma, aku juga sudah mandi."
"Good. Ah bagaimana Jae? Sudah sampai di Amerika?" tanya mama Wendy sembari menuangkan air ke gelas Wendy dan papanya.
"Sudah ma semalam jam sebelas. Aku kaget ternyata perbedaan waktunya cukup ekstrim. Jae semalam bilang di sana masih jam sepuluh pagi."
"Ah benarkah? Tapi kau jangan keseringan tidur larut malam ya."
"Iya, ma. Jae juga semalam mengingatkan untuk segera tidur."
"Oh iya, kau tidak mau menyusul Jae saja kuliah di Amerika?" tanya si papa.
"Kan Wendy sudah mendaftar di Universitas SM pa. Semua masalah administrasi dan keuangan juga sudah beres. Memangnya papa ikhlas uangnya hangus dan Wendy pindah ke luar negeri?"
"Oh iya ya, papa lupa. Ya sudah kau di sini saja menemani mama dan papa. Di sana Jae juga pasti tidak akan macam-macam kan dia sudah bilang mau fokus kuliah dan segera pulang untukmu."
"Semoga Jae benar-benar serius dengan ucapannya pa." ujar Wendy dengan senyum kecil di wajahnya. Tapi senyum itu, seperti senyum yang dipaksakan.
"Ah astaga di mana ponselku ya? Sebentar ma, pa, aku mau mencari ponselku dulu aku takut Jae mencariku." Wendy berlari menuju kamarnya untuk mencari ponsel kesayangannya.
"Ketemu!"
Wendy buru-buru membuka ponselnya barangkali Jae sudah mencari.
From : Jae ❤
Selamat tidur sayang. Semoga aku bisa menjemputmu untuk menemaniku menghabiskan hari di sini. Saranghae.
Sayang, nanti malam jam sembilan aku mau ngopi bersama temanku.
Balas pesanku atau telepon aku kalau kau sudah bangun, ne..
"Teman? Siapa?" batin Wendy.
Calling Jae ❤...
Halo
Halo Jae maaf ya aku baru bangun, sarapan dengan mama papa dan lupa membawa ponselku
Iya sayang tak apa. Tumben kau jam segini sudah bangun haha
Jelas sudah lah, jangan samakan aku denganmu
Haha iya sayang iya. Salam untuk mama papamu ya
Iya nanti ku salamkan. Oh iya kau jadi keluar dengan temanmu?
Iya nanti dia menjemputku jam delapan. Kenapa sayang?
Belum genap sehari di sana kau sudah punya teman baru?
Bukan teman baru, sayang. Nanti aku pergi bersama Younghyun
Younghyun?
Iya tetangga yang ku ceritakan padamu itu
Ah yang pindah ke Amerika dua tahun lalu?
Nah itu kau ingat
Oke baiklah. Tapi memangnya kau tidak lelah?
Aku sudah tidur kok tadi selama kau tidur juga. Aku baru saja mau mandi dan makan
Ya sudah terserah kau Jae. Jaga diri ya jangan pulang terlalu malam. Nanti kita video call ya kalau kau sudah sampai di tempat tujuanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSE AS STRANGERS • Jae Day6
Fiksi PenggemarAku telah berjanji pada ribuan hari yang telah kita lewati untuk terus menjaga hati dalam lelah yang sering memaksaku tuk berhenti Tanpa ku tahu apa yang akan menghadangku di depan sana Tanpa ku tahu bagaimana akhir dari skenario Tuhan ini Jarak dan...