8

801 58 4
                                        

Tubuhku sangat dingin, bahkan terlalu dingin untuk ukuran manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuhku sangat dingin, bahkan terlalu dingin untuk ukuran manusia.

Berlapis-lapis selimut kak Tae Hyung letakkan di atas tubuhku.

Tangan kekarnya terus memegang erat tanganku seolah ingin menyalurkan energi agar tubuhku menghangat.

"Kita akan pindah jika kau sudah sembuh"

"Untuk apa?"

"Aku sudah tidak membutuhkan tempat haram ini, terlalu bahaya untukmu dan alasanku membuka tempat ini sudah terjawab"

"Apa maksudmu kak?"

"Sudah tiga hari keadaanmu seperti ini, aku akan memberitahu suatu kebenaran untukmu"

"Duniamu tidak hancur, kau masih memiliki ku untuk menjadi sandaranmu, sebenaenya kau bukan anak kandung ayahmu"

Mendengar ucapan itu tanganku otomatis mencengkeram erat lenganya.

Apa maksudmu? Bagaimana kau tau?

"Alasan ayahmu membencimu dan berubah adalah ayahmu sangat terkejut ketika mengetahui golongan darahnya tidak sama sepertimu, bahkan ibumu juga tidak memiliki golongan darah yang sama denganmu. Ketika kau koma ayahmu begitu murka ketika mengetahui fakta ibumu hamil dengan pria lain, kejujuran itu ibumu sampaikan dengan bibirnya sendiri. Ayahmu merasa terkhianati, pada akhirnya dunianya hancur dan berakhir pada barang haram itu."

"Ketika aku berusia empat tahun aku mengetahui seorang perempuan meminta pertanggung jawaban kepada ayahku saat kami berada di taman hiburan, ibuku begitu terpukul ketika mengetahui ayahku menghamili perempuan lain. Ayah dan ibuku bertengkar hingga pada akhirnya kami mengalami kecelakaan dan menewaskan kedua orangtuaku"

"Aku berpikir duniaku sudah hancur, aku diasuh oleh paman dan bibiku hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk mencari adikku, berbekal pada ingatan wajah dan nama perempuan itu aku bertekat mencarinya, malam ketika aku merasa frustasi, aku memutuskan untuk menenangkan diri di sebuah bar. Hingga pada akhirnya aku menemukan seseorang yang aku cari, sosok itu sedang duduk berdampingan tanpa jarak dengan seorang pria, pada saat itu, sialnya aku sedang berada dalam pengaruh alkohol hingga aku kehilangan sosok itu"

Air mataku mengalir pelan seolah menolak kesimpulan yang berputar di kepalaku.

"Esoknya, aku kembali ke tempat itu dan aku tidak menemukanya bahkan aku menunggu hingga sebulan penuh, dan dengan tidak sengaja aku mendengar percakapan beberapa orang yang menyebut nama itu, mereka berkata jika sosok itu begitu liar dan tidak peduli dengan keluarganya, bahkan sering berganti selingkuhan serta berpindah bar, hingga aku putuskan untuk membuat sebuah bar dengan harapan sosok itu akan menghampiri barku suatu saat, dan benar saja, setelah empat bulan lamanya aku menemukan sosok itu berada di barku. Hingga aku putuskan mengikutinya dan berakhir di rumahmu, beberapa waktu aku mengintai rumahmu dan akhirnya aku menemukanmu, beberapa bulan aku mengikutimu bahkan akulah yang mendonorkan darahku untukmu"

Ucapanya terhenti, aku menjerit dengan keras mengetahui fakta yang begitu menyakitkan itu.

Jadi, jadi kau????

"Yah, aku kakak kandungmu. Kita memiliki ayah yang sama dan aku yakin ibuku tidak membencimu karena sekarang aku tidak sendiri di dunia ini".

Dunia terlalu kejam untukku atau terlalu baik untukku?

Aku tidak mengerti, aku terlalu muda untuk mencerna kehidupan yang begitu rumit ini.

Setidaknya, aku bersyukur memiliki seorang kakak yang begitu menyayangiku.

Untuk pertama kalinya aku melihatnya menangis.

"Aku menyayangimu kak, maafkan aku".
Entah meminta maaf untuk apa, mungkin karenaku keluarga kakak hancur!? Mungkin karena kehadiranku ayahku menjadi kehilangan segalanya yang dia bangun dari awal. Dan mungkin karenaku ibu menjadi seperti itu!?.

****

1. DESTINY || Completed✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang