Affair (ll)

1.3K 94 1
                                    

Setelah melakukan kegiatan panas di ruangan Namjoon, keduanya kini sedang merapikan diri masing-masing dan setelah merasa sudah rapi dengan pakaiannya, Namjoon memilih duduk di kursi kebesarannya sambil menggerutu. Ayolah Namjoon tau Chaeyoung sedang mengumpati dirinya karena nyatanya wanita itu masih kesal padanya. Padahal Namjoon sudah menjelaskan alasannya dia mengabaikan Chaeyoung. Namjoon terkekeh melihat bibir Chaeyoung yang terus saja menggerutu.

Chaeyoung masih memakai roknya, namun matanya melirik sinis pada Namjoon yang sedang menatapnya geli. Apa apaan lelaki itu, mengapa dia menatap dengan tatapan seperti itu? Apakah dia pikir Chaeyoung sedang melawak.

"Yaak, kenapa kau menatapku seperti itu? Berhentilah menatapku seperti itu aku tidak sedang memberimu lelucon." Sentak Chaeyoung.

"Siapa yang berpikir kau memberi lelucon?" Balas Namjoon.

"Ck, pergilah sana, makan bersama para sahabat tercintamu itu. Ini sudah masuk jam makan siang." Suruh Chaeyoung dengan agak kesal.

"Yasudah aku pergi." Ucap Namjoon lalu berdiri dan mengambil kunci mobil serta dompetnya yang tergeletak di meja kerjanya.

Namjoon keluar dengan santainya, sama sekali tak mempedulikan tatapan heran Chaeyoung, dan sungguh Chaeyoung benar-benar kesal dengan pria itu sekarang.

'Apa dia mengabaikan aku lagi? Ck, dia bahkan tak menyusahkan dirinya dengan memberikan tawaran padaku.' pikir Chaeyoung.

Dasar pria menyebalkan. Chaeyoung duduk di sofa lagi untuk memakai high heels nya, pipinya memerah kalau mengingat apa yang sudah ia dan Namjoon lakukan di sofa ini. Namjoon dan nafsunya memang sangat tidak bisa untuk dilawan. Lagi pula untuk apa melawan kalau Chaeyoung juga menyukainya, eh?

Setelah selesai dengan urusan High heels, ia segera berdiri dan mencari buku agenda hariannya, buku itu berisi jadwal Namjoon, entah masalah pekerjaan atau tidak, saat matanya menemukan buku itu, ia akan mengambilnya namun belum selesai tangannya menggapainya ia dikejutkan oleh seseorang.

Brak.

Chaeyoung Mengurungkan niatnya mengambil buku itu, ia menoleh dan mendapati seorang lelaki menatapnya kesal.

"Kenapa kau kembali lagi?"

"Aish, aku sudah menunggu lama. Apa kau tak ada niat untuk meminta maaf?"

"Kau tak bilang kau menunggu ku, lagian untuk apa kau menungguku sedang kau sendiri ada acara dengan sahabatmu itu."

Ya lelaki itu memang Namjoon.

"Yaak, bagaimana aku pergi tanpa kau. Kalaupun kau tak mau ikut, aku pun tak akan pergi menemui mereka."

Chaeyoung sedikit tersentuh dengan ucapan Namjoon, memang Namjoon selalu mengajaknya jika dia ada acara apapun itu.

Tanpa berpikir lama, Namjoon segera menarik lengan Chaeyoung dan membawanya. Kenapa dia sangat tidak peka? Pikir Namjoon. Setelah sampai di mobilnya ia langsung menjalankan mobilnya menuju sebuah restoran Jepang milik salah satu sahabatnya. Di dalam mobil Chaeyoung banyak bertanya tentang kegiatan yang dilakukan Namjoon, meskipun sebenarnya ia tau, namun dengan menanyakan pada orang yang bersangkutan itu lebih baik terbukti dengan Namjoon yang bahkan sampai beberapa kali mengeluh tentang pekerjaan dan kerinduannya pada Chaeyoung.

Tak butuh waktu lama membuat keduanya sampai di tempat tujuan. Ketika Namjoon selesai memarkirkan mobilnya ia segera masuk kedalam restoran dengan tangan yang merangkul posesif pinggang Chaeyoung. Keduanya berjalan santai menuju meja yang ditempati para sahabat bodoh Namjoon, kalau kata Chaeyoung.

"Ah hyung kau tak bersama Hoseok hyung?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan dari Jimin untuk Namjoon.

Sedangkan Namjoon dan Chaeyoung, langsung duduk di bersebelahan, disebelah kiri Chaeyoung ada Lisa istri yang sedang hamil anak Kim Taehyung dan Namjoon duduk di sebelah kanannya.

LOVE ROSEANNE PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang