SACRIFICE III

868 114 17
                                    

Sudah dua minggu sejak kecelakaan Jisoo, dan Jisoo sudah mulai membaik setelah mendapatkan donor mata untuknya. Dan selama dua minggu Mamanya benar-benar tak pulang, selalu setia mendampingi anak sulungnya.

Selama dua minggu itu pula, Rose benar-benar tak pernah datang untuk mengunjungi Kakaknya, dan tak pernah ada yang mencarinya, menanyakan kabarnya pun tak ada.

****

Gelap

Sunyi

Sepi

Itu yang Rose rasakan semenjak ia terbangun dari tidurnya. Rose menghela nafasnya berat. Tangannya bergerak meraba meja di samping mejanya, Rose haus namun semuanya gelap, matanya pun ditutup oleh perban yang melingkari kepalanya.

Ya Rose mengingkari ucapannya pada Seokjin, nyatanya gadis itu telah mendonorkan matanya untuk Kakaknya atas permintaan Mamanya yang tiba-tiba datang kepadanya dan menangis hingga bersujud memohon kepadanya. Mamanya tidak bisa melihat Jisoo kehilangan warna dalam hidupnya, Mamanya tidak bisa melihat Jisoo kehilangan dunianya.

Ceklek

"Asahi?!" Ada sedikit nada tanya dalam suara Rose.

"Hai Kak? Gimana tidurnya nyenyak? Aku bawain makanan kesukaan kakak. Taraaa, pasta."

Rose menyunggingkan senyumnya ketika mengenali suara adiknya itu.
Itu suara Asahi, Rose yakin hal itu.

"Tidur kakak nyenyak banget. Kamu ke sini sendiri? Kak Ceye atau Kak Wendy gak ikut?" Jawab dan tanya Rose.

"Kak Ceye sama Kak Wendy ada urusan katanya jadi gak bisa datang ke sini." Jawab Asahi.

Sayup-sayup terdengar suara plastik dan styrofoam, mungkin Asahi sedang menyiapkan makanan yang pemuda itu bawa, tak lama disusul aroma makanan yang menggiurkan.

"Aaaa."

Rose membuka mulutnya dan menerima suapan dari adiknya.

"Ada cerita apa?" Tanya Rose.

"Hyunsuk abis nembak Yeri." Jawab Asahi.

"SERIUS?" Tanya Rose heboh.

"Iya Kak." Jawab Asahi.

Rose memegang tangan Asahi, menggenggamnya meskipun dia merasa ada sesuatu yang aneh, perasaan tangan adiknya tak sebesar ini. Namun Rose menghiraukan hal itu, itu tidak lah penting. Yang terpenting bagaimana bisa Yeri sahabatnya berpacaran dengan Hyunsuk? Hyunsuk teman Asahi, ya meskipun mereka seumuran dan satu kelas juga.

"Gimana ceritanya? Ceritain, ceritain." Rose jadi heboh sendiri.

Sambil menerima suapan makanan, Rose fokus mendengarkan cerita Asahi.

"Jadi kemarin ada tanding persahabatan di sekolah, dan Hyunsuk sebagai kapten basket beneran ngelakuin hal yang terbaik, dia bangunin semangat anak-anak, ajakin latihan tiap hari, dia bahkan sering kasih makanan ke anak-anak basket. Eh taunya dia ngelakuin itu cuma buat bikin Yeri yang udah tiga bulan deket sama dia kagum, dan itu berhasil. Yeri beneran kagum sama Hyunsuk, sampai puji-puji Hyunsuk terus, gede tuh kepala. Akhirnya karena gak tahan pdkt mulu jadi Hyunsuk nembak Yeri, eh diterima sama dia. Yaudah pacaran deh mereka sekarang." Cerita Asahi.

LOVE ROSEANNE PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang