Shy Shy Cat (II)

875 109 3
                                    


"DONGHII TEMEN LO KAPAN NEMBAK GUE ANJIRR. GUE BUKAN JEMURAN YA YANG BISA DIGANTUNGIN SEENAKNYA."

Donghyuk yang saat ini sedang tengkurap santai memainkan ponselnya di ruang santai di rumah Rose mengusap telinganya, sembari melirik kesal pada Rose. Donghyuk memang sedang berada di rumah Rose, ya Donghyuk sahabat Mingyu.  Hal yang wajar kan bagi seseorang bermain di rumah sepupunya?

Nyatanya Rose dan Donghyuk memang saudara sepupu, Ayah Donghyuk merupakan kakak kandung ibu Rose.

"Ya mana gue tau anjir. Tanya sendiri sana sama orangnya, ngapa lo tanya gue. Sakit nih telinga gue denger suara toa lo itu." Balas Donghyuk.

"Masa gue yang tanya? Gue kan cewek, yakali nanyain hal itu, kesannya tuh malah kayak gue yang ngarep."

"Ya emang lo ngarep kan? Lagian gengsi digedein, dada lo tuh gedein siapa tau langsung ditembak sama si Kiming." Ucap Donghyuk membuat mata Rose membulat.

Sedetik kemudian bantal sofa sukses mendarat di kepala Donghyuk, dengan kerasnya membuat lelaki itu meringis bahkan ponsel yang sedari tadi dipegangnya kini terjatuh ke lantai, Donghyuk menatap ponselnya lalu beralih menatap Rose tajam dengan.

"YAK, LO APAIN HP GUE? "

"Ya.. Ya.. Mana gue tau kalo itu bakal jatuh. "

Bugh

Donghyuk melemparkan bantal sofa dengan kerasnya hingga, mengenai kepala Rose.

"Kok lo kasar sih?"

"Balas dendam."

"Oooh lo balas dendam ke gue, terus lo kira gue gak bisa balas dendam sama lo? Rasain nih."

Setelah itu Rose langsung menyerang Donghyuk, Donghyuk pun tidak tinggal diam, ia juga membalas setiap serangan yang dilayangkan Rose, membuat keduanya kini bergulat saling serang di ruang tamu di rumah Rose, bahkan keduanya tak menghiraukan asisten rumah tangga Rose yang menyuruh mereka berhenti. Saling jambak, saling pukul, saling tendang, hingga saling cakar, mereka berdua benar-benar beringas. Memang hal ini sudah biasa terjadi diantara pasangan sepupu itu. Bahkan teriakan mereka berdua menjadi backsound dalam pertengkaran mereka.

Prang

Sebuah vas bunga yang jatuh ke lantai sampai pecah karena ulah mereka pun tak bisa menghentikan pertengkaran mereka, aneh menang, ya begitulah ketika dia orang absurd dipertemukan.

"SIALAN YA LO, JADI CEWEK BAR-BAR BANGET, PANTES AJA SI KIMING SAMPAI SEKARANG BELUM NEMBAK LO, MANA MUNGKIN DIA MAU PUNYA PACAR PSIKOPAT KAYAK LO."Ucap Donghyuk dengan mejambak Rose.

Ucapan Donghyuk semakin membuat Rose naik pitam, ia yang awalnya menjambak rambut lelaki itu kini dengan bar-bar nya mencakar wajah cowok itu, hingga meninggalkan bekas berwarna merah panjang dan mengeluarkan darah.

"DASAR COWOK ALAY, LO PIKIR DONG, KENAPA SAMPAI SEKARANG LO GAK PERNAH MENANG GIVEAWAY ITU, YA ITU KARENA LO TUH BENERAN LAKNAT, SIAPA JUGA YANG MAU MENANGIN MANUSIA LAKNAT KAYAK LO."

"MULUT LO TUH YANG LAKNAT, DASAR CEWEK ULER."

"DARIPADA LO COWOK ANJING."

"MULUT LO KASAR PANTES SI KIMING GAK NEMBAK LO."

"KAMPRET YA LO, NGAPAIN LO BAWA-BAWA MASALAH MINGYU."

"KENAPA? FAKTA KAN, SEMUA YANG GUE OMONGIN"

"DARIPADA LO, COWOK LETOY, MANA ADA CEWEK YANG MAU SAMA COWOK LETOY KAYAK LO."

"SIALAN BANGET YA MULUT LO."

"APA? GAK TERIMA? "

"KALAU GUE GAK TERIMA, KENAPA? MASALAH BUAT LO?"

LOVE ROSEANNE PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang