Berisi beberapa cerita tentang Roseanne Park atau bisa Park Chaeyoung yang terkenal dengan Rose blackpink dengan beberapa Idol cowok.
Bahasa baku dan non baku....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Seokjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
MENGALAH. Adalah kata yang sangat wajib ada dalam kamus hidup seorang Roseanne Park. Dalam seumur hidupnya semua yang ia miliki harus ia bagi dengan kakaknya Park Jisoo, Ralat bukan kata membagi melainkan memberikan atau bisa juga disebut merelakan. Rose adalah anak kedua dari tiga bersaudara, ia mempunyai satu kakak perempuan juga satu adik laki-laki. Semua Rose berikan untuk Jisoo mulai dari sesuatu berbentuk barang hingga organ tubuhnya, ia bahkan rela selalu mendapatkan kemarahan sang Mama demi Jisoo, semuanya untuk Jisoo. Rose hidup untuk Jisoo, hidupnya ia persembahkan untuk Jisoo.
Apakah Rose benci Jisoo karena ketidak adilan yang ia dapat selama ia hidup?
Maka jawabannya adalah TIDAK.
Rose tak pernah membenci Jisoo, ia sangat menyayangi Kakaknya itu meskipun Kakaknya itu hampir setiap hari membuat air matanya mengalir deras.
"Rose tolong layanin meja nomor 22 ya? Gue mau ke meja nomor 13."
"Iya Joy. "
Joy. Salah satu sahabat Rose yang juga merupakan partner kerjanya. Rose memang dari kecil tak pernah meminta apapun dan mendapatkan apapun dari orangtuanya, Rose menghidupi dirinya sendiri dengan kerja kerasnya. Sebenarnya Rose masih memiliki empat gadis lainnya ditambah dengan dua pria yang merangkap sebagai sahabatnya. Ada Irene SPG cantik yang bekerja di Mall. Seulgi guru taekwondo anak-anak. Wendy penjaga toko buku. Yeri kasir mini market. Chanyeol guru les privat bahasa Korea. Dan satu lagi Kai security mini market tempat Yeri bekerja.
"Kalau udah mulai capek, istirahat aja gak papa kok. " Ucap Joy ketika melihat Rose yang duduk dengan menyeka keringatnya.
"Gak lah, duduk bentaran juga udah gak capek lagi. " Balas Rose.
"Gue gak mau ya gendong orang pingsan. " Ucap Joy membuat Rose terkekeh.
"Gak mungkin pingsan juga kali, lemah banget kayaknya gue. " Ucap Rose.
