18 (20+)

1K 56 2
                                    

Bang Chan menarik Caramell meninggalkan ruangan pemotretan, Caramell tidak memberontak ia hanya ingin tahu apa yang akan dikatakan bang Chan. Bang Chan terus menarik Caramell ke sebuah lorong yang jauh dari keramaian,bang Chan menoleh ke kiri dan kanan berharap tidak ada yang melihatnya dengan Caramell dirasa aman bang Chan langsung melepaskan pergelangan tangan Caramell.

" Apa? " Caramell berujar singkat dengan kedua mata yang terus menatap bang chan.

Bang Chan menundukkan kepalanya " Maaf " gumamnya

" Maafkan aku!? " Caramell diam enggan menjawab.

" Maafkan aku Caramell tidak seharusnya aku membentakmu waktu itu " Caramell masih bungkam.

" Apa kau Semarah itu sehingga tidak menerima makanan pemberian seungmin bahkan kau ingin meninggalkan drom "

" Kami tidak sengaja mendengar pembicaraanmu dengan manager Hyung tadi " lanjutnya

" Syukurlah jika kalian mendengar nya " bang Chan terdiam.

" Caramell maafkan kami, kami tidak ada maksud untuk mengadilimu kami hanya khawatir denganmu dan jeongin waktu itu, kami sangat menyesal sungguh. "

Caramell menghembuskan nafasnya pelan " baiklah aku memaafkan kalian " terlihat sudut bibir bang Chan tertarik membentuk sebuah senyuman, Caramell yang melihat senyum bang Chan juga ikut tersenyum kecil.

" Berarti besok kau tak jadi digantikan kan? " Caramell mengangkat bahunya acuh. Bang Chan menekuk wajahnya sehingga ia begitu menggemaskan.

" Bukannya kau sudah memaafkan kami? "

" Sudah "

Bang Chan menautkan alisnya " lalu kenapa kau tetap ingin digantikan, walaupun sehari itu rasanya setahun untukku "

" Siapa yang bilang cuma sehari aku izinnya seminggu! " Bang Chan kembali menekuk wajahnya, Caramell yang melihat itu lantas langsung meninggalkan bang chan. Bang Chan yang melihat Caramell meninggalkan nya langsung mengejar Caramell ia mencoba menyamakan langkahnya dengan Caramell yang berada di depannya.

Bang Chan meraih lengan Caramell lalu menariknya pelan sehingga Caramell menubruk dada bidang bang Chan dengan gerakan cepat bang Chan membawanya ke dekapan hangat leader Stray Kids itu. " Jangan pergi " Gumamnya

" Chan lepaskan! " Caramell sedikit memberontak.

" Tidak akan sebelum kau berjanji tidak akan meninggalkan drom" Caramell tidak mendengarkannya ia masih berusaha melepaskan tangan bang Chan yang berada di pinggangnya.

" Chan lepaskan nanti ada yang melihat "

" Tidak akan " bang Chan semakin mengeratkan pelukannya

" Dasar lelaki keras kepala " Ujarnya dalam hati

Bang Chan memejamkan matanya sejenak merasakan harum yang menenangkan dari badan caramell, Seperti harum strawberry dan vanilla. Bang Chan mendekatkan wajahnya menuju perpotongan leher jenjang Caramell mengendusnya serta menciuminya beberapa kali sehingga menimbulkan efek yang sangat besar untuk Caramell " Cha.. chan apa yang kau lakukan? "

Bang Chan tidak menjawab melainkan semakin gencar menciumi leher jenjang Caramell, Caramell memejamkan matanya merasakan geli dan nikmat secara bersamaan.

Tiba-tiba Caramell membuka matanya saat kesadarannya mulai kembali dan langsung saja ia menginjak kaki bang Chan dengan keras sehingga menyebabkan bang Chan refleks melepaskan dekapannya. " akh.. kakiku kenapa diinjak Caramell! " Caramell Tersenyum kecil dan langsung meninggalkan bang Chan yang tengah kesakitan.

Caramell melangkahkan kakinya kembali ke dalam ruangan pemotretan sesekali Caramell memejamkan matanya ia akui apa yang dilakukan bang Chan tadi membuat darahnya berdesir hebat serta jantungnya yang terus-menerus berdebar, Tapi ia masih waras untuk tidak melakukan hal yang lebih jauh bersama bang Chan dan cukup, itu adalah yang terakhir bang Chan membuatnya hampir gila.

Ngomong-ngomong ia masih sangat mencintai Chen meskipun Chen oppa sudah menikah ia masih sangat mencintai laki-laki itu, laki-laki yang selalu ada untuknya yang selalu menjadi sandarannya, Mana bisa ia melupakan cinta pertama nya itu. " Oppa kenapa semuanya menjadi seperti ini, ini seperti mimpi untukku " gumamnya.

" MANAGER NUNA "

Manager Nuna || Stray Kids (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang