Break My Wall "Chapter II" (Michaeng)

Thailook

Perginya Chaeyoung dari rumah membuat beberapa kebiasan menjadi berubah, seperti saat ini Ryujin yang biasa di jemput ayahnya hanya diam menunggu ibunya untuk menjemput

Ia tengah berjongkok di depan pos satpam hingga seorang perempuan menghampirinya

"Annyeong Ryujin" sapa sang wanita kepada Ryujin dengan begitu ceria.

"Si Kpop haha belum pulang?" Dengan senyum simpul terbentuk di wajahnya, Ryujin berdiri saat Chaeryeong menyapanya

"Ini aku masih ada di depan kamu berarti belum pulang, ganteng ganteng kok dongdong haha" ucap si wanita dengan terkekeh

"Yeeeh orang gue basa basi juga" Ryujin ikut tertawa kecil karena jawaban Chaeryeong

Tak lama berselang sebuah panggilan telepon masuk ke handphone Ryujin dan itu dari ibunya

"Hallo?"

"Ryu, pulangnya pake grab aja ya. Ibu masih ada pasien"

"Hmmm"

"Jangan marah, nanti kita beli Jco"

"Iya bu, tapi uang Ryujin abis bu. Bisa topup ovo nya ga?"

"Iya sayang"

Ryujin membuang nafas panjang setelah menutup panggilan telepon tersebut

"Eomma kamu engga bisa jemput?" Tanya Chaeryeong kepada temannya itu

"Siapa? "

"Eomma kamu kan?"

"Eomma saha anjir? Nenek gue? haha"

"Ibu kamu! Nenek kamu ma Omah! Dasar pabo!"

"Anjir alay banget sih haha"

"Yaudah pulang sama aku aja gimana?" Sejenak Ryujin terdiam saat mendapatkan tawaran dari temannya itu

"Bentar lagi Eomma Appa aku jemput" Ryujin selalu di buat bingung jika sudah berbincang dengan Chaeryeong, sebab ia sering menggunakan kata kata yang tidak di mengerti olehnya

"Ngomongnya yang bener coba" Ryujin berbalik memandang temannya tersebut

Jarak yang dekat membuat Chaeryeong kaget saat Ryujin membalikan badannya

"Jauhan ngomongnya!" Ucap Chaeryeong sembari mendorong tubuh Ryujin

"Aaaargh gue mau makan anak Kpop haha" kedua tangan Ryujin dia angkat seperti akan menerkam Chaeryeong

"Hajima!"

Lalu Ryujin tertawa puas setelah melihat Chaeryeong begitu ketakutan

Hingga suara klakson mobil menginterupsi kedua remaja itu

"Orang tua aku, yuk bareng!" Chaeryeong menarik tangan Ryujin sehingga mau tidak mau tubuhnya terbawa oleh Chaeryeong

Dengan perasaan gugup Ryujin yang kini sudah berada di dalam mobil hanya diam tidak seperti biasa

Chaeryeong mencium kedua orang tua nya secara bergantian

"Siapa ini?"

Lidah Ryujin terasa kelu, ia begitu gugup menghadapi pertanyaan yang di lontarkan oleh ibu Chaeryeong

"Ryujin, pacarnya Lia. Anaknya dokter Mina, tau ga? Mamah pernah kesana kan?"

"Aku bukan pacar Lia" dengan cepat Ryujin menyangkal pernyatan Chaeryeong itu

"Gemesin kan? Biasanya juga engga pernah bilang aku haha" wajah Ryujin memerah saat Chaeryeong menggodanya

"Dokter Mina sih mamah tau. Kirain belum punya anak segede gini" Ryujin hanya tersenyum kaku kepada ibu Chaeryeong, di tambah lagi ayah dari Chaeryeong yang tidak banyak bicara membuat ia semakin gugup