Puppy Love

988 156 54
                                    

Chaeyoung sedang fokus dengan handphonenya hingga seorang remaja berusia 12 tahun tiba tiba duduk di pinggirnya

"Lagi apa yah?" Tanya Ryujin membuat sang ayah mengalihkan pandangan padanya

"Ayah engga punya duit. Tunggu ibu aja"

Ryujin merengus mendengar jawaban sang ayah yang tidak masuk kedalam konteks pertanyaan yang ia berikan

"Ryujin nanya serius yah. Uang dari eyang yang kemarin kemarin masih Ryujin simpen. Kan Ryujin engga boleh main" ujar sang anak yang membuat senyuman terbentuk di wajah Chaeyoung

"Kenapa nih?" Chaeyoung yang sedang tiduran berganti posisi menjadi duduk untuk memperhatikan apa yang anaknya inginkan, karena pasti ada maksud lain jika Ryujin tiba tiba ingin mengajaknya untuk mengobrol

"Engga ada. Cuma nanya doang! Ah ayah ga seru!" Baru saja Ryujin akan berdiri namun Chaeyoung menarik tangannya, hingga ia terduduk kembali

"Apaan, lu jangan so rahasia rahasiaan!" Chaeyoung sedikit tergelitik melihat ekspresi anaknya yang biasa dingin kini menjadi malu malu

"Yah, Ryujin SMP mau bareng sama Yeji ya?"

"So so mau SMP. Emang bakal lulus? Hahaha becanda! Alesannya si anak badung doang? Ga mungkin! Sama siapa lagi?"

"Ya Yeji doang lah. Kita kan sahabat, siapa lagi sih?" Sang anak merasa kesal melihat ayahnya yang terus menggoda dia

"Beneran? Tapi Minju mau di BPI loh. Ayah kemarin chattingan sama Om Tzuyu. Oh iya, nanti aja ke rumah Tzuyu nya. Ayahnya masih banyak kerjaan"

"Kerja apaan? Seharian di rumah"

"Jangan mulai kayak eyang deh"

"Becanda, peace!" Ryujin menyeringai sembari memberikan tanda 'V' untuk berdamai dengan ayahnya

"Oh iya, jangan bahas Minju lagi ya. Apalagi depan ibu. Waktu itu Ryujin di marahin ibu gara gara ayah becanda bawa bawa nama Minju. Lagian Ryujin engga suka Minju, ya di foto emang cantik tapi kan Ryujin ga suka"

"Oh berarti kamu suka cewek lain? Dia juga alasan kamu mau sekolah bareng Yeji? Atau lu pacaran sama si Yeji? Wah baru kali ini gue pengen pukul anak sendiri haha"

"Ayah udah deh! Ryujin lagi serius, nanti sore Yeji mau kesini. Main, ayah ajak ngobrol ibu ya? Ayah baikan sama ibu ya?" Chaeyoung tertawa setelah mendengar permintaan anaknya tersebut.

Sang anak selalu berusaha agar dirinya dan Mina berbaikan.

Sebenernya Mina dan Chaeyoung sangat mudah melupakan masalah, hanya saja ego Chaeyoung begitu tinggi.

"Ayah jadi inget, ciuman pertama ayah pas SMP loh" Ryujin terdiam saat ayahnya mengatakan itu

Kalimat spontan yang nyeleneh seperti itu sudah biasa keluar dari mulut Chaeyoung. Jadi Ryujin tidak begitu kaget mendengar itu

"Ya terus?"

"Tau engga siapa orang nya?"

"Ya mana Ryujin tau yah. Cerita cinta monyet ayah kan engga ada di buku sejarah" ucap Ryujin dengan nada kesal

"Euh kalo bukan anak gue tumis juga lu! Haha" Chaeyoung mengepalkan tangannya berpura pura akan memukul anaknya tersebut

Namun hal itu tidak akan pernah terjadi. Chaeyoung sudah berjanji kepada dirinya sendiri. Ia tidak akan pernah menjadi orang tua yang seperti Jihyo.











Kini Chaeyoung sudah berada di rumah temannya, Dahyun.

Mina sudah pulang, maka kini giliran ia yang mengawasi anaknya.

Break My Wall "Chapter II" (Michaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang