会いたかった

861 218 18
                                    

Aitakatta























Sakura iseng mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga. Jarak ke tempat tujuannya memang cukup jauh sih, tapi dia ingin buru-buru sampai ke sana. Angin sedikit mengembus ujung kemejanya, peluh pun mulai mengalir dari pelipisnya.

Bel kafe berbunyi ketika Sakura membuka pintunya, dia segera masuk tanpa menyeka keringatnya. Dia—err—terkesan agak seksi, namun tetap manis dengan rambut yang basah.

“Aku pesan caffè latte.”

“Baik, akan segera saya siapkan.”

Sehabis membayar, Sakura langsung memilih tempat duduk dan dia berhasil mendapatkan posisi tepat di sisi jendela kafe. Dia dapat memperhatikan pejalan kaki berlalu-lalang, serta menilai seberapa cerah cuaca hari ini.

Violeta Kafé

Itulah nama tempat tujuannya tadi, direkomendasikan oleh Sasori. Bisnis di sini sudah ada sejak lama, bahkan sejak kakak tertuanya tersebut masih kuliah. Kalau dilihat-lihat, kafe ini memang cocok dijadikan sebagai tongkrongan anak muda. Meskipun didominasi oleh ungu dengan violet; tapi hiasannya punya keautentikan yang menawan, diperindah lagi oleh vas-vas berisi bunga palsu berbagai warna yang ditata dengan sedemikian rupa.

“Ini pesanan Anda. Silakan dinikmati selagi hangat. Semoga Anda menyukainya.”

“Terima kasih.”

Senyum mulai mengembang di bibir Sakura seperti bunga yang sedang mekar. Dia bergumam sendiri, gemas menghadapi latte art buatan si barista. Sebelum meminumnya, dia menjepret menggunakan kamera ponsel dan mengirimkan itu ke seseorang.

 Sebelum meminumnya, dia menjepret menggunakan kamera ponsel dan mengirimkan itu ke seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Send a picture.

Latte art ter-uwu punyaku.

Biasa aja.
Masih lebih bagusan buatan Dei-chan.

Kenapa dia berhenti jadi barista? (๑•́ ₃ •̀๑)

Gak usah pake emot.
Bikin sakit mata.

Hemeh. ( •́ .̫ •̀ )

Mau diread aja nih?

Jangan.
Iya deh, iya.
Aku gak pake emot lagi.
Temenin chattingan bentar.

Gimana tempatnya?

Nyaman banget.
Baru datang pertama kali, aku udah dapet tempat duduk di deket jendela.
Mana baristanya ganteng-ganteng pula.

Jangan genit!
Liat pemandangan di luar jendela aja.

Siap, sir!
Kakak masih suka mampir ke sini?

Love TripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang