"Gadis kecilku, percayalah! Jika ada yang bilang tidak ada yang mencintaimu lebih dari diriku di dunia ini."
"Samchon, apa kau tahu cinta itu adalah sakit yang tertunda."
"Ah,, begitukah? Meskipun begitu aku tidak punya alasan untuk tidak mencintai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 07.00 p.m para temannya Somi meminta izin untuk pulang. Padahal biasanya pun mereka pulang pukul 09.00 p.m bahkan tak jarang somi di jemput paksa oleh Taehyung gara-gara ngak ingat waktu kalau main. Iya Taehyung seposesiv itu. Teman-temannya Somi tidak heran lagi, malahan mereka kadang mentertawakan tingkah samchon dan keponakan gila itu. Skip. Ya udahlah ya mungkin mereka pada sibuk.😮
Sekarang Somi sedang berjalan di taman. Taman yang dulu tempat pertama kali bertemu si Taehyung samchonnya itu. Pikirannya melayang pada saat Taehyung mengaku akan menculiknya tapi ternyata malah menyelamatkannya. Bagaimana Taehyung membelanya jika ada teman yang menjahili Somi. Dulu waktu pertama masuk sekolah barunya Somi pernah di jaili Beom Gyu, Taehyung bahkan tak segan-segan untuk pergi ke rumah orang tua Beom Gyu untuk meminta pertanggung jawaban dan permintaan maaf dari orang tua Beom Gyu tersebut. Ya memang sedrama itu tingkah si Taehyung. Bahkan dulu lebih parah lagi Somi pernah menjatuhkan jam tangan mahal milik Seokjin. Karna takut Somi dimarahi oleh samchonnya, Taehyung rela jadi kambing hitamnya😂 dan menerima celoteh-celoteh berat dari bibir seksinya Seokjin😂😂. Tanpa sadar Somi tersenyum dan merasa sangat di sayangi oleh samchonnya itu.
Lalu ingatan Somi kembali ke kejadian semalam. Hatinya kembali sakit. Mengingat samchon lupa akan janjinya memilih pergi bersama wanita lain.
'Apa begini ya rasanya memiliki mama tiri?' pikir Somi😕.
'Apa aku akan di campakan setelah ini?' pikirnya lagi😩😥.
"Ahhh... Tae samchon jangan menikah aku tak mau mama tiri" teriaknya orang-orang melihatnya aneh, tapi dia tidak peduli. Dia terus berjalan menjelajahi taman.
"Aisss... Kau bahkan tidak meminta izin padaku. Harusnya kau mintak izin dulu sama anak angkat mu ini.... Kyaaaaa aku ngak mau mama tiri" teriaknya lagi dan tanpa sadar kakinya tersandung.
Braakkk....
"Aggrhhhh sakit..." teriaknya lagi. "Sekarang siapa lagi yang mengobati kaki ku kalau jatuh seperti ini eoh?" lirihnya sambil memegang lututnya yang berdarah.
"Harusnya aku ikut berlibur bersama mu tadi. Lalu ku buat si imo menyebalkan itu menjauhi mu.. Hiks...hiks aku tidak mau mama tiri.. Hiks.." rengek Somi menghentak-hentakan kakinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.