Bel istirahat udah bunyi sekitar 2 menit lalu dan hampir seisi kelas bubar trus pergi ke kantin, bukan ke Rahmatullah.
"Young, makan ya?"
Nayeon natap Doyoung iba, "Jangan gini terus, nanti lo sakit. Gue beliin deh, ya?"
Doyoung geleng-geleng sebagai jawaban, yang jelas artinya dia gamau makan apa-apa.
Kemana Jaehyun?
Ada, dibangkunya. Dia lagi sibuk sama hape entah ngapain, Doyoung juga gatau. Udah biasa dia mah diem-dieman sama Jaehyun kalo ga lagi perlu.
"Young, nih."
Jisung naruh susu kotak rasa stroberi di meja, "Minum."
Doyoung ngedongak buat natap Jisung, "Ga, makasih," jawabnya datar-serak.
Ngehela napas panjang, Jisung akhirnya duduk di samping Doyoung. Nayeon udah pergi dan bilang kalo dia bakal dateng bawain Doyoung makanan.
Jisung ngusap lembut pipi Doyoung, "Jangan begini."
Doyoung refleks nyandar ke bahu Jisung trus merem, bawaannya pengen nangis lagi ini woi. Tolonglah, dia gamau matanya sembab terus-terusan.
"Lo harus makan, gue gamau temenan sama lo lagi kalo gamau makan," ancem Jisung.
Doyoung ngangguk singkat dan ngerasa tangannya di genggam erat sama Jisung. Dalam hati dia masih nangis, gatau kenapa ini air mata nahan di pelupuk mata doang.
"Udahan nangisnya, nanti gue coba ngomong sama Johnny."
Jisung senyum penuh arti waktu Doyoung narik-narik seragamnya supaya liat ke arah dia, ternyata minta peluk.
"Manja."
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Comfortable
Fanfiction[Angst, Romance, School Life] "Gue nyaman sama dia, gue juga nyaman sama lo. Kenapa kesannya gue terus yang salah?" -Doyoung. • Completed • BxB / Yaoi / Homo / Gay • Bahasa non-baku • Hope you enjoy it, don't forget to vote and comment. Thank you! •...