(14)

85 12 0
                                    

╭───────╯•╰───────╮

"Chani!!!". Teriak Jihyo dan Tuzyu yang datang dengan terbirit birit.

Chani menengok. "K-kalian kenapa lari lari?".

"Lo itu ya, gak ingat apa kalau hari ini kita mau kemana?". Tanya Tzuyu marah marah.

Chani bingung dan mengernyitkan keningnya. "Kemana?". Tanyanya.

"Kita kan mau pergi ke rumah Nayeon buat beli obat untuk sapi, gimana sih?". Lanjut Jihyo.

Chani memukul dahinya. "Gue lupa sumpah gue gak ingat sama sekali. Kalau gitu kalian aja deh, gue sibuk memupuk nih".

"Terus Nayeon sama siapa kalau lo gak ikut?".

"Bonceng tiga sama kalian. Hahahaha". Jawab Chani sambil tertawa keras. "Yeeee". Sahut Jihyo dan Tzuyu bersamaan dengan memukul tangannya.

"Ya sudah, jadi maunya gimana nih?".

"Kok lo masih nanya. Ya kita samperin Nayeon ke kebun dong, terus itu baru kita cari obat sapinya".

"Eeemmm, okelah kalau gitu. Gue bilang kakek dulu ya". Chani berlari menuju ke kebun semangka. "Iya cepat. Gak pakai lama!". Teriak Jihyo.

"Kek, Chani mau cari obat sapi dulu ya?".

"Obat sapi? Memangnya sapi siapa sakit?". Tanya kakek bingung. "Sapi Nayeon kek, gak sakit sih cuma gak mau makan aja. Jadi cari obat agar sapinya mau makan lagi".

"Ohhh, ya sudah. Sama siapa kamu?".

"Tuh". Tunjuk Chani kepada Jihyo dan Tzuyu yang sedang melambai padanya. "Sama Jihyo dan Tzuyu?". Tanya kakek. Chani mengangguk tersenyum.

"Eeemmm, sepertinya jangan kamu gih".

Chani bingung mendengar usulan dari kakek. "Jangan Chani? Terus siapa lagi? Kan biasa Nayeon juga sama Chani kek".

"Rowoon. Ya, sama Rowoon aja. Agar Rowoon bisa belajar lebih banyak dengan Nayeon. Gimana, setuju gak".

Chani cekikikan setelah mendengar semuanya. "Bagus kek bagus, ya sudah Chani antar mereka ke kak Rowoon dulu ya kek". Chani berlari lagi ke arah Jihyo dan Tzuyu.

"Ya sudah ayo". Ajak Chani. "Kemana?". Tanya Tzuyu kembali.

"Tzuyu, kan kita mau beli obat untuk sapi. Ya ambil sepeda dulu lah ke rumah gue, kan gue gak bawa sepeda. Gimana sih".

"Oh iya Chan, gue lupa kalau lo jalan kaki kesini. Hehe".

"Eh, gimana kalau gue sama Chani aja yang ambil sepeda. Terus lo samperin Nayeon suruh pulang, soalnya kan kalau kita jemput dia lagi ke kebun itu akan bolak balik". Usul Tzuyu.

Jihyo dan Chani berpikir sejenak terus mengangguk. "Okelah". Jawabnya.

Mereka berjalan menuju arah yang berbeda.

"Eemm, itu Nayeon. Sepertinya dia berjalan menuju arah pulang. Berarti tugasnya di kebun sudah selesai dong. Bagus deh". Monolog Tzuyu yang berjalan menghampiri Nayeon.

|HATE BUT L💋VE| • RONAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang