(24)

66 11 0
                                    

╭───────╯•╰───────╮

Sore telah tiba, sekarang adalah jadwalnya Tzuyu, Chani, Minho, dan Hyunjin yang akan mengikuti pembelajaran di kampus.

"Chan, lo sudah siap?". Terlihat Tzuyu yang menunggu Chani di luar rumahnya.

Dia melihat Jihyo yang sedang berjalan menuju rumah Chani. "Jihyo. Lo gak masuk hari ini?". Tanya Tzuyu yang berdiri menatapnya dengan khawatir.

"Gak Tzuyu, gue sakit. Makanya pagi tadi Nayeon cuma pergi sama Rowoon".

"Astaga, duduk dulu sini. Lo kan lagi sakit kenapa harus kesini. Lihat, muka lo pucat banget". Tzuyu memegang tangannya dengan lembut.

"Gak apa Jihyo. Gue kesini cuma mau balikin buku Chani yang gue pinjam kemaren".

"Chaninya lagi siap siap didalam".

"Ya sudah, gue titip sama lo aja ya. Nanti kasihkan ke Chani bilang dari gue. Gue mau pulang, pusing". Jihyo memberikan bukunya ke Tzuyu.

"Apa lo bisa pulang sendiri?". Tanya Tzuyu yang merangkulnya. Jihyo hanya mengangguk senyum.

Sebelum Jihyo pulang, Hyunjin dan Minho datang dengan wajah yang seceria mungkin. "Eh, Jihyo. Lo gak masuk?". Tanya Hyunjin yang terkejut melihat Jihyo di depannya.

"Gue sakit". Jawab Jihyo dengan lembut. Ini karena dia sakit jadi gak bisa ngegas kayak biasanya ya. Heheh

"Jadi, Nayeon pergi cuma berdua dengan Nayeon?". Tanya Minho.

"Apaan sih lo, gak jelas banget. Yang ada sama Rowoon. Masa Nayeon sama Nayeon juga". Jawab Hyunjin yang memukul bahunya Minho. "Iya itu maksud gue. Tadi gak fokus". Jawab Minho tertawa kecil.

"Ya sudah, gue pulang dulu ya". Kata Jihyo sambil berdiri dengan lesunya.

"Muka lo pucat banget, memangnya bisa pulang sendiri?". Tanya Minho yang sama khawatirnya dengan Hyunjin.

"Gue gak apa kok, kan rumah gue dekat. Gue bisa kok, yakin deh". Jihyo masih tersenyum dengan mereka.

"Gak, gue gak yakin. Sini biar gue antar". Jawab Tzuyu yang melepaskan tasnya. "Gak Tzuyu, biar gue aja. Gue kan pakai motor lebih cepat". Sahut Minho.

"Gak apa gue bisa kok". Jawab Jihyo.

Hyunjin dan Tzuyu menatap Minho tanpa berkedip. "Jangan mandang gue kayak gitu. Gue tahu gue ganteng". Jawab Minho sambil menghampiri Jihyo.

Tzuyu dan Hyunjin hanya bisa menggeleng karena sikapnya.

Jihyo yang terlalu lama berdiri akhirnya melayang karena kepalanya yang pusing. Perlahan tubuhnya melayang ke belakang. Untung saja Minho dengan sigap menahannya.

"Eeehhh". Seru Minho yang membawa Jihyo ke lantai dan pada akhirnya Jihyo berbaring di pangkuannya. "Sudah gue bilang lo gak bisa pulang sendiri". Kata Minho dengan lembut.

Sweet banget njay :)

"Jihyo, mending lo ke rumah sakit gih".

"Gak Tzuyu, gue gak mau. Gue mau pulang aja".

"Tuh, h-hidung lo berdarah". Kata Hyunjin yang perlahan mendekatinya dan menunjuk hidungnya.

|HATE BUT L💋VE| • RONAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang