37

48 8 1
                                    

╭───────╯•╰───────╮

"Woon, cepat kamu antar Jennie ke kamar yang biasa dia pakai". Perintah Mamanya.

Rowoon terkejut. "Lah, Jennie tinggal disini ? Gimana nanti kalo Nayeon sampai tahu ? Bisa marah dia". Batinnya yang sangat bingung mau jawab Mamanya apa.

"Woon, kok diem ?".

"Mah, kan Rowoon udah punya tunangan. Masa Jennie harus tetap tinggal disini sih, Mah ? Terus nanti Rowoon mau bilang apa sama Nayeon ?".

"Iya tan, Jennie juga gak enak kalo tinggal disini nanti tunangan Rowoon salah paham".

"Iya juga ya. Jadi Jennie mau tinggal dimana kalo gak disini ?".

"Biar Jennie ngontrak aja deh, tan. Gak papa kok sekalian buat belajar hidup sendiri, hehe".

"Gak, kamu gak boleh ngontrak". Jawab Mama Rowoon dengan antusias. Dan berjalan perlahan mendekati Jennie. "Kamu kan cuma seminggu doang sayang disini. Ya masa harus ngontrak bayarnya kan perbulan. Sayang dong uang kamu".

"Ya kan dari pada Jennie tinggal disini. Bikin repot nantinya".

"Ya udah, Rowoon. Biar nanti mamah yang ngomong sama Nayeon soal Jennie tinggal disini".

"Mah, dulu Rowoon masih sendiri jadi Rowoon gak keberatan Jennie tinggal disini. Tapi sekarang, cuma nunggu pernikahan tiba mah".

"Jennie gak enak sama Rowoon, tante. Kayaknya Rowoon keberatan banget Jennie tinggal disini".

"Maaf nih ya, Jenn. Andai gue masih sendiri gue gak keberatan kok lo tinggal disini. Tapi ini menyangkut masa depan gue soalnya".

"Rowoon, kok gitu sih ! Mamah gak mau tahu, pokoknya Jennie tinggal disini nemenin mamah selagi kamu pergi ke kampus. Soalnya mamah sendiri kan semenjak papah keluar kota".

"Mah, mamah ngertiin Rowoon dong. Nayeon yang tunangan Rowoon aja gak tinggal satu rumah. Nanti kalo dia salah paham gimana ?".

"Nanti mamah yang bakal ngomong sama Nayeon. Kamu tenang aja, mamah yakin kok Nayeon gak bakal marah. Ya udah ih, biar mamah yang nganter Jennie ke kamarnya. Yuk sayang".

Rowoon hanya bisa pasrah saat Mamanya menuntun Jennie menuju kamar yang berada dia lantai atas. Tepatnya yang berada di samping kamar Rowoon.

Ya memang, biasanya Jennie kalonya ke sini tinggalnya di rumah Rowoon. Tapi kan itu waktu Rowoon masih sendiri. Lah, sekarang masa Jennie tetap harus tinggal di rumah Rowoon sih. Kan gak lucu :))

Tanpa pikir panjang Rowoon pergi belakang menemui Minho yang duduk di pinggir kolam renangnya.

Dengan kesal dan hati yang risih Rowoon duduk disamping Minho sambil menghabiskan minumannya dengan rakus.

"Kenapa lo ?". Tanya Minho yang heran melihatnya.

"Bantuin gue dong, Ho".

"Bantuin apanya ?".

"Itu mamah, kok malah biarin Jennie tinggal disini sih ?".

|HATE BUT L💋VE| • RONAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang