Aksara Rindu yang Patah [USAI]

Yang patah

.
.
.
.

Hari ini aku mendatangi monster senja, kau tahu apa yang menyambutku ? Pertengkaran awan dan angin. Aku tak peduli, aku hanya ingin menyapa monster senja dan langit.

Setelah puas (mungkin)  bertengkar dengan angin, awan menyapaku lalu bertanya apakah kau pernah patah ?

patah ? Terbagi menjadi dua bagian ?

Bukan, tapi patah hati ?

Hah ?

Yang benar saja, memang seperti apa patah hati ?

Jika ada bagaimana itu ?

Apakah sakit ?

Jika memang ada patah hati, bagaimana operasinya ?

Apakah bisa ditransplatasi ?

Ini yang paling penting adakah yang mendonorkan hatinya ?

Kau tahu ?

Respon awan adalah menertawakanku dan anehnya ia langsung mengancam jika akan berubah mendung jika aku tak jujur.

Ya ya ya, aku mengalah dasar sialan.

Aku pernah patah hati.
Bahkan aku sering mematahkan perasaan langit dan awan. Sama sepertimu yang sempat mematahkan hatiku. Yeah itu sakit. Patah hati adalah secuil perasaan yang bertahan hanya beberapa saat, entah itu sehari, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Ahh maaf jika cerita ini kurang nyaman.
Jika sempat, mampirlah sebentar aku ingin bertemu.

.
.
.
.