part 15

8.9K 330 12
                                    

Sekarang seluruh anggota keuarga Abigel sedang berada di ruang keluarga.

Nathan, Fano, Virgo, dan Lexio sibuk dengan urusan kantornya. Frans sibuk dengan tugas kampusnya. Leon dan Gracio bermain hp. Sedangkan Angelica, Jelsy dan Grace hanya menonton tv. Kepala Grace di sandarkan ke bahu Fano.

"dad." panggil Grace pada Fano.

"kenapa princess? "tanya Fano lembut.

"besok... Aku sekolah yaa? "

"gak boleh. "bukan Fano yg menjawab tapi Lexio.

"kamu yakin udah gak papa? " tanya Fano lembut pada Grace dan mengacuhkan ucapan Lexio.

"udah gak papa kok dad. "jawab Grace.

"kalo memang udah gak papa, ya udah besok kamu boleh sekolah. "

"gak gak! kamu baru pulang kemarin, kalo kenapa napa gimana? Pokoknya gak boleh! "

"ishhh abang! Pokok nya aku ngambek sama abang! "

"loh loh? Kok jadi kamu yg marah? "

"...."

"aishh iya deh abang ijinin. Tapi jangan ngambek yaa~? "

"jangan princess. Dia tuh kebiasaan, suka maksa. "ucap Leon memanas manasi.

"iya tuh bener, gak usah di maafin. " ucap Frans ikut memanasi.

Lexio hanya menatap tajam ke arah Leon dan Frans.

"maafin abang yaa~~ " mohon Lexio kembali.

"ok aku maafin tapi aku marahnya jadi ke bang Gracio aja. "

"lah kok jadi abang sih princess? " ucap Gracio tak terima pasalnya sedari tadi dia hanya diam, sedangkan Lexio hanya tersenyum senang.

"hahaha aku gak marah kok. "ucap Grace dan tertawa. Gracio hanya menghela nafas lega karna dia sudah kapok dua kali di diami oleh Grace.

🥀🥀🥀

Grace sudah siap dengan seragamnya, dan sekarang ia sedang memperhatikan penampilannya.

Tok tok tok

"princess. "panggil Lexio.

"iya bang, bentar. "ucap Grace memperbaiki dasinya dan berjalan ke arah pintu.

Seumur umur ini pertama kalinya Grace memakai dasi sekolah, bahkan saat sd Grace selalu melepas dasinya walau pun ayah nya sudah menegur.

"good morning my princess. "sapa Lexio ketika Grace telah membukakan pintu.

"morning too my prince. "

"ayo sarapan semua udah menunggu." ajak Lexio.

Mereka pun turun ke ruang makan.

"MORNING ALL! "sapa Grace berteriak.

"morning too princess. "balas mereka semua.

"ck princess kan abang udah bilang jangan teriak teriak. "ucap Frans.

"hehe piece bang. " balas Grace sambil mengangkat jari tengah dan telunjuknya.

Mereka pun mulai memakan sarapan mereka masing masing.

"dad aku berangkat sendiri ya? "ucap Grace meminta ijin pada Fano.

"gak! "bukan cuman Fano yg menjawab melainkan seluruh keluarga abigel.

'sejak kapan keluarga gue latihan paduan suara sampe bisa sekompak ini? ' batin Grace cengo.

"terus aku berangkat sama siapa? "tanya Grace.

"kamu berangkat sama abang! " -Lexio

"enggak boleh! Berangkatnya sama abang aja! " -Frans

"sama abang aja kan kita satu sekolah jadi sekalian! " -Leon

"gak gak princess berangkat nya sama abang aja! Si Leon kan biasanya naik motor! " -Gracio

"aku bisa bawa mobil kok! " -Leon

Mereka terus berdebat sampai...

"STOP! kalau kalian terus berdebat aku bakal berangkat sendiri! " ancam Grace.

"gak boleh! "ucap mereka serempak.

"ck makanya jangan berantem. "ucap Grace kesal.

"iya. " balas mereka serempak, lagi.

"gini aja deh, kalian bergantian aja. Misalnya hari ini sama bang Lexio besok sama siapa gitu. Abang atur aja jadwalnya. " ucap Grace memberi saran walaupun dia tak menyukai sarannya sendiri. Grace lebih suka bepergian sendiri. Tapi dia cukup malas untuk meladeni perdebatan tak berguna ini.

"oke. " jawab abang Grace menyetujui saran Grace.

Grace pun akhirnya di antar oleh Lexio ke sekolah.








______________________________

TBC

Possesive Brother [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang