Possesive Brother [hiatus]

part 19

"bagaimana keadaan nya dok? "

"pasien demam, keadaan nya cukup buruk. Sepertinya pasien ada alergi dengan seafood. Kemungkinan pasien akan sadar sekitar 1 jam lagi. "

"makasih dok. "

"baiklah, saya pergi dulu. Saya harus menangani pasien lain. Jika terjadi sesuatu tekan tombol darurat. "

Mereka pun masuk kedalam ruangan Grace.

"dad. "panggil angelica.

"ada apa? "tanya Fano.

"ini salah ku hiks aku menyakiti putri ku. Hiks hiks aku aku aku---"

"sttt ini bukan salah kamu. "ucap Fano menenangkan angelica.

"ta-tapi "

"eunghhh. "Grace sudah sadar padahal belum satu jam, ini baru sekitar 15 menit. Dasar dokter pembohong, eh enggak deh memang Grace nya yg susah di bilangin.

"sayang. Kamu udah sadar? Ada yg sakit? Atau atau a-ada yg kamu butuhkan? " tanya angelica khawatir.

"ha-us. "ucap Grace serak.

Angelica pun segera mengambilkan segelas air yg ada di nakas dan membantu Grace minum.

"princess maafin mommy, karna mommy kamu jadi sakit. Harusnya mommy gak masak seafood. Maaf maaf ma--"

"ini bukan salah mommy kok. "

"tapi t-tadi "

"ini salah Grace, mommy enggak salah. Grace yg ceroboh, bukan mommy. Mommy gak boleh sedih, nanti Grace jadi sedih. "

"i-iya. "

"princess. Kamu udah tau kamu kenapa? "tanya Leon.

"tau kok. Alergi kan? "

"kalo kamu tau, kok kamu tetap makan? "

"ehmm karna... Grace mau makan. " jawab Grace santai.

"kamu sengaja makan? "tanya Gracio dingin.

"e-enggak. Ituuu tadi biar gak mubazir hehe. "

"huftt lain kali jangan di paksa. "

"iya bang..... Ehm pulang yuk!!! "

"apa?! Engak enggak! "jawab Lexio tegas.

"ishhh abang mah gak asik. Daddy pulang yuk. "

"benar kata abang mu sayang. "

"kalian sama aja. Pokoknya Grace mau pulang. "

"enggak. "kali ini bukan cuman Lexio yg menolak tapi semuanya.

"huh iya deh. "iya aku bakal kabur, hahaha *ketawa jahat.

"opa, daddy, mommy, papa, mama. Kalian istirahat dulu deh, keliatan capek banget. "

"kita jagain kamu. "ucap opa tegas.

"kalo kalian kecapek-an gini Grace jadi ngerasa bersalah. Grace ngerasa cuman nyusahin doang. "mulai deh drama.

"kamu jangan berpikir gitu princess. Ya udah kita pulang dulu. "ucap Fano.

"iya. Hati hati yaa byeeee. "

"iya, kamu baik baik disini. Nurut sama abang. "pesan Fano.

"iya. "tapi gak janji.

Para orang tua pun keluar dari ruangan Grace untuk pulang dan beristirahat seperti yang di minta Grace.

'tinggal abang nih yg belum keluar. ' batin Grace.

"bang hp aku mana? "

"nih. "ucap Gracio menyodorkan hp Grace.

Kak kita ada kerja sama gak dengan perusahaan abigel?

Kak chikaa
Ada, emang napa?

Tolong kasih kerjaan dong, biar hari ini mereka sibuk.

Kak chikaa
Buat apa?

Udah lakuin aja.

Kak chikaa
Okok.

Tak lama kemudian Lexio menerima telefon.

"princess. Abang pergi dulu yaa, ada urusan mendadak. "

"iya hati hati. "

"ok byee. "

"bye. "

"eh Frans kamu ikut dong. "

"iya iya. Princess, abang pergi dulu yaa. Byee. "

"bye. "

'sekarang tinggal dua lagi. 'batin Grace.

"bang. Aku laparr. "

"ya udah abang beliin dulu. "

"iya. "

"Gracio jaga princess. "

"hm. "

Leon pun keluar dari ruangan grace dan menuju ke kantin rumah sakit.

"bang kayak ada yg ketok pintu. "

"hah? Enggak kok. "

"coba liat dulu deh, kayaknya ada orang di luar. "

"tunggu abang liat dulu. "

Saat Gracio berjalan ke arah pintu, Grace langsung melepas paksa infus nya.

'aduh berdarah, udah lah gue harus cepat. 'batin Grace dan langsung berjalan ke arah jendela dan melompat. Untung Gracio kagak dengar pergerakan Grace.

"gak ada siapa sia--loh?! Princess!! Kamu dimana?!! "kaget Gracio dan langsung menelfon Leon.

"kenapa? "

"grace ilang bang! "

"hah?! Gimana bisa ilang?!! "

"entar aku jelasin yg penting kita cari dulu. "

"iya. "

"kasih tau yg lain bang. "

"okok. "

Tut tut tut

Mereka pun langsung mencari Grace.

GRACE POV

'aduh darahnya kagak berhenti. Untung gue bawa hp. '

"ada apa nona? "

"tolong kirimkan satu mobil. "

"baik nona, saya harus ke mana? "

"saya shareloc. "

"baik nona. "

Tut tut tut

"pasti mereka udah cariin gue. Eh hp gue... Mereka bakal lacak. "gue pun langsung membanting hp gue, supaya mati, jadi kagak bisa di lacak. Maklum orang kaya, padahal tu hp bisa aja gue matiin tanpa di rusak.

Tak lama kemudian mobil yg gue minta pun datang.

"kita ke mansion utama. "

"baik nona. "mobil pun mulai melaju ke arah mansion tempat gue dan Papa dulu tinggal.

"kita ke supermarket dulu ya. " ucap gue karna gue mau beli beberapa cemilan dan kasa untuk menutup luka bekas infus nya tadi.

"baik nona. "

Sedangkan keluarga abigel sudah kalang kabut mencari Grace. Durhaka lo Grace!

_____________________________

TBC