Possesive Brother [hiatus]

part 20

"bagaimana? "

"belum ketemu tuan. "

"arghh gimana bisa hilang sih?! "

"m-maaf dad, aku ceroboh. "

"sekarang jelasin! " perintah Fano tegas.

Gracio pun menjelaskan kejadian tadi ketika Grace kabur.

"ya sudah kalian sebaiknya istirahat dulu. Ini sudah malam. "

"tapi--"bantah Lexio dan langsung di potong oleh nathan.

"besok kalian harus bekerja, frans harus kuliah, Leon dan Gracio harus sekolah. Biar hacker aja yang melacak keberadaan Grace. "perintah nathan.

"baik opa, selamat malam. "ucap Lexio dan di angguki oleh yg lainnya. "kalian cari sampai dapat, kalau tidak nyawa kalian taruhannya. " sambungnya disertai ancaman pada hacker ternama yg telah di sewa oleh keluarga abigel.

#keesokan harinya

Leon dan Gracio datang ke sekolah dengan aura yg sangat menyeramkan.

"aku duluan. "ucap Gracio pada Leon dan jangan lupakan nada dinginnya.

"hm. "hanya di balas deheman Leon.

Gracio hanya duduk di kursinya tanpa melakukan apapun, bahkan tak menjawab satupun sapaan dari sahabatnya.

"MORNINGG GUYSSSS!! GRACE COMEBACK!!! " oh astaga! Apa ini sungguh Grace?! Hari ini mood nya benar benar bagus. Padahal biasanya orang nanya pun hanya di balas deheman.

"tumben lo teriak teriak, biasanya kek kulkas. "sindir Tasya.

"mood gue lagi bagus nih, ayok bolos."

"ekhemmm."

"eh abang. Apa kabar bang? "ucap Grace santai.

"semaleman dimana? "tanya Gracio dingin, bahkan tersirat amarah dalm ucapan tersebut.

"d-di i-itu akuuu di rumah tasya hehe. Iyakan sya? "jawab Grace sambil menginjak kaki Tasya sebagai kode, untungnya Tasya paham.

"i-iya semalam Grace nginap di rumah gue. "

"kenapa kabur? "tanya Gracio lagi.

"kan aku bosan di rumah sakit. Aku minta pulang kalian gak ngijinin. Jadi aku kabur. "ucap Grace kelewat santai dan itu berhasil menyulut amarah Gracio.

"sekarang pulang! "

"gak mau. "

"pulang!!! "

"ck aku bilang gak mau. "

"gracio i---"ucap Leon di depan kelas Gracio. Tadinya dia ingin memberikan barang Gracio yg terbawa olehnya tapi terhenti karna terkejut dengan keberadaan Grace di kelas, di tambah dengan ucapan Gracio yg cukup keras.

"Pulang sekarang!!! "ucap Gracio sedikit menaikkan suaranya.

"tapi.... "ucap Grace mulai bergetar, matanya jelas memancarkan ketakutan. Grace takut?! Bukan dia sekali.

"huhh Sekarang ayo pulang. "ucap Gracio dan langsung menarik tangan Grace, jangan lupakan keberadaan Leon.

Leon masih jadi patung. Setelah tersadar dia segera menyusul dauble G.

"aku ikut. "

"hm. "

Mereka langsung pulang. Maklum orang kaya, Grace kan pemilik sekolah, Leon Gracio donatur di sekolah jadi bisa libur pribadi😎.

"abang. "panggil Grace.

"... "

"maaf. "ucap Grace lemah.

"huh kenapa harus kabur sih?! Lagian kamu itu sedang sakit! "

"maaf. "

Tak ada lagi yg bersuara hingga mereka sampai di mansion. Gracio langsung keluar dari mobil dan kembali menarik tangan Grace ke dalam. Leon hanya mengikuti saja.

"MOMMY!! "

"Gracio?! kok udah pul---GRACE?!! "

"mommy. "cicit Grace.

"astaga princess kamu dari mana aja?! Kita khawatir! "

"maaf mom. "ucap Grace pelan nyaris tak terdengar.

"ya sudah mending kamu istirahat dulu! Jangan kabur lagi!! "

"i-iya mom. "ucap Grace sebelum berlalu ke kamar nya.

"Gracio, telefon daddy mu bilang Grace sudah ketemu, pencarian nya di hentikan saja. "

"iya mom. "ucap Gracio sambil berjalan memasuki mansion.

"e-eh Gracio tetap ke sekolah! "

"hah? Huh iya deh. "pasrah Gracio dan langsung di tertawai Leon.

"eh Leon juga sekolah. "

"aaaaa mommy~~ "sekarang gantian ketawa nya.

Mereka pun kembali lagi kesekolah walaupun sudah telat. Untung nya mereka bisa lewat dari belakang sekolah, maklum aja mereka kan langganan bolos.

Oh iya sekarang gantian. Kemaren keluarga Grace pusing nyariin Grace yg kabur, sekarang Grace yg pusing buat nyariin cara nya bebas dari kemarahan keluarganya. Kena karma kan lo Grace!

_______________________________

TBC