part 16

8.6K 341 33
                                    

"belajar baik baik ya sayang, kalau ada apa apa telepon abang. "

"iya bang. "

"see you princess. "ucap Lexio dan mengecup dahi Grace yg di balas Grave dengan kecupan di pipi Lexio.

"see you too abang. "balas Grace dan segera keluar dari mobil.

"kok lama sih princess? "ucap Leon tiba tiba datang bersama Gracio.

"ishh abang jan ngagetin ngapa. "

"hehe sorry princess. kita anterin ke kelas ya? "

"kan aku sekelas sama bang Gracio. "

"ya gak papa kan abang juga pengen nganterin. "

Mereka pun berjalan dengan Grace di tengah dan di rangkul oleh Gracio, Leon yang tak mau kalah pun menggandeng Grace.

'akhh Leon and Gracio kok bisa ganteng banget sihh?! '

'iya nih pacar gue Leon kok bisa seganteng itu ya?! '

'emang dia mau ama lu! Dia mau nya cuman Gue! '

'ya udah buat gue Gracio aja deh! '

'eh tuh cewek ngapa bisa bareng Leon Gracio?! '

'ih iya siapa sihh? '

'cabe banget sih. '

'cih dasar jalang. '

Leon dan Gracio sudah ingin menghabisi orang orang yg merandahkan Grace, tapi Grace malah menahannya.

"udah bang biarin aja. "

"tapi dia udah ngerendahin kamu princess. "ucap Gracio Geram.

"udah lah kalo abang mau ngelawan mereka mending aku ke kelas sendiri."

"eh jangan kita tuh harus mastiin kamu sampai kekelas dengan aman. " bacot Leon.

Aelah kelas udah di depan mata kali, lebay amat.

"udah nyampe bang. Gu eh aku aman kok👌."

"ok abang balik yaa. Nanti istirahat tunggu abang di kelas. Kalo ada apa apa panggil abang atau Gracio. "ucap Leon sembari mengecup singkat dahi Grace.

"iya abang ku sayangggg. "

"hehe daahhh~~. " ucap Leon melambaikan tangan dan pergi ke kelas nya.

Gracio dan Grace pun memasuki kelas nya. Grace membaca novel dan Gracio  bermain hp.

Kring kring kring

"baik anak anak hari ini kita kedatangan makhluk eh anak baru. Masuk! "

"baik buk. "

"perkenalkan nama kalian! "

"perkenalkan saya Tasya Amanda .W. biasa di panggil Tasya."

"saya Ririn Agatha .S. biasa di panggil Ririn."

"perkenalkan saya Liana Melia .A. di panggil Liana."

"ok Tasya duduk di samping Grace. Ririn dan Liana duduk di belakangnya. Grace angkat tangan! "

Grace pun mengangkat tangan dan mereka bertiga pun berjalan ke arah Grace.

"hai gue tasya kalo lo siapa? "

"huh sahabat sendiri di lupain. "ucap Grace kesal.

"aelah kagak lupa lah kemaren kan kita ketemuan. "

"hm. "hanya di balas Grace dengan deheman.

"dasar es. " gumam Tasya mencibir.

Mereka pun mendengarkan guru yg lagi ngebacod di depan kelas kecuali Grace, karna Grace cuman baca novel dan pura pura ngedengarin.

Kring kring kring

"kantin ga Grace? "

"tunggu abang gue. "

"ayo ke kantin princess. "ucap Gracio tiba tiba datang.

"bang Leon? "tanya Grace.

"tuh di depan kelas. "ucap Gracio sambil menunjuk ke arah pintu kelas.

"ya udah yok. "ucap Grace berdiri lalu berjalan ke arah pintu. baru dua langkah Grace langsung berhenti dan melihat ke arah temannya.

"kalian mau sampe kapan bengong di situ? "

"eh emang kita boleh ikut? "

"terserah. " jawab Grace malas dan langsung ke kantin bersama Leon dan Gracio.

"terserah itu....  Boleh atau enggak? " tanya Liana.

"ya terserah elo. "jawab Tasya dan Ririn kompak lalu meninggalkan Liana.

"eh tunggu. "teriak Liana dan segera mengejar teman temannya.

"kita duduk di mana? "tanya Tasya sambil melihat lihat tempat kosong.

"itu Grace, kita di sana aja. "

"ok. " lalu berjalan ke arah meja Grace.

"ehm boleh duduk di sini." ucap Tasya pura pura kalem.

"sok kalem lo. "ucap Grace nge jleb di hati tasya.

"ya udah sih boleh duduk di sini kagak?! "ucap Tasya ngegas.

"terserah. "ucap Grace cuek sedangkan abang Grace dan teman nya hanya menonton.

"terserah mulu lo. "

"lo ga sebego itu buat ngartiin kata terserah dari gue. "ucap Grace dingin.

"iya iya. "

Mereka pun duduk dan Tasya memesan kan makanan.

"ehem princess. "panggil Leon dan hanya di balas dengan deheman Grace.

"kamu belum kenalan kan dengan teman abang? "

"belom. "

"kenalin nama gu---"ucap seorang teman Gracio dan di potong oleh Tasya.

"pesanan datang!! "teriak Tasya yng untungnya tak terlalu kuat sehingga mereka tak perlu malu karna teriakan tikus kejepit.

"kenalin nama gu---" ulang orang tersebut dan di potong lagi.

"eh saosnya gak boleh banyak banyak."

"kagak pedes abang. "

"pokoknya gak boleh, nanti kamu sakit perut. "

"aku mau pake saos abangg. "

"enggak. "

"nanti ga ada rasa bang kalo ga pake saos. "

"gak boleh."

"iya deh. "

"ok gue lanjut. Kenalin nama gu---"

"gak boleh princess! "ucap Gracio saat melihat Grace diam diam menuang saos ke dalam makanannya.

"tapi bang--"

"gak bo--"

"perkenalan gue kapan selesainya sih?! "

"lanjut! "ucap Grace dingin.

"ok kenalin nama gue-- "

Brakk

Suara gebrakan meja terdengar dan mengagetkan mereka.

'aelah kepotong lagi omongan gue😌.'

"apaan sih lo?! "geram Ririn.

"kalian yg apaan duduk dekat dekat sama pacar kita?!! "balas orang tersebut.







_____________________________

TBC



Possesive Brother [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang