Possesive Brother [hiatus]

part 10

"ekhem. "

"ngapain? "

"maafin kita ya grace? "

"iya abang juga gak sengaja nge bentak kamu. "

"hmmm "grace masang pose mikir.
'gue kerjain dulu kali ya. 'batin Grace.

'tok tok tok'

"bang Lexio! Sini masuk! "

"kalian berdua ngapain? "

"kita berdua mau---"

"mereka itu mau minta maaf ke Grace, soalnya mereka ngeselin. " ucap Grace memulai aksi jahilnya.

"emang mereka apain kamu princess?" tanya Lexio lembut.

"tadi pagi waktu Grace bangunin, mereka gak mau bangun dan malah meluk Grace. Kuattt bangett! "ucap Grace memanas-manasi.

Lexio sudah menatap Frans dan Gracio tajam, membuat Gracio dan Frans menelan ludah kasar.

"terus bang Dean ngebentak Grace karna ganggu tidurnya, ya udah Grace tinggalin mereka" ucap Grace melanjutkan sambil pura pura sedih.

"hah?! Frans ngebentak kamu?!!"

'mampus gue! ' batin Frans.

"m-maafin abang ya princess?  Abang gak sengaja. "

"iya aku maafin! Lain kali jangan di ulangin ya? "

"pasti dong. Makasih yaa princess."ucap Frans dan Gracio kompak.

"ya udah keluar dulu sana. Grace mau siap siap!"

"ok princess. " jawab Lexio, Frans, dan Gracio kompak. mereka pun keluar dari kamar grace.

🥀🥀🥀

"ekhem. "

"Grace! Lo lama banget sih! "

"ya maap. Kalian ga rindu gue? " ucap grace menggoda.

"Aaa~rindu~~."

"Aaa~ gue jugak. Eh gue mau cerita nih. "

"tumben lo ngajak gibah, biasanya aja orang ngomong di kacangin. "

"ih ini tuh bukan gibah. "

"ya udah cerita aja. "

"jadi gue tuh..... "mengalir lah cerita Grace, dari kematian ayah angkat nya sampai pertemuannya dengan keluarga kandungnya.

"aduh, maaf yaa Grace kita benar benar ga tau kalo papa udah meninggal. "

"gue juga ga tau, maafin kita ya? "

" he'em gue juga kagak tau. "

"ga papa kok, gue ngerti. Lagian gue memang gak kasih tau apapun ke kalian kemarin. "

Mereka pun terus bercerita hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 08.30.

"eh udah malem, gue pulang dulu ya. Bye. "

"bye. "

Grace pun segera pulang.

Di perjalanan Grace melihat seseorang di keroyok oleh sekelompok preman jalanan.

Grace pun memberhentikan mobilnya untuk membantu.

"ada apa ini? "Tanya grace dingin.

"wah wah wah ada gadis kecil di sini." ucap salah satu preman yg sepertinya pemimpin preman preman tersebut.

Preman preman tersebut mulai mengelilingi Grace. Mereka pun langsung menyerang Grace, grace terus menghindari serangan mereka. Setelah melihat mereka lengah, Grace mulai menyerang preman preman tersebut.

Setelah mengalah kan preman itu, grace pun menolong orang yg di keroyok tadi. Tanpa Grace sadari seorang preman bangun dan bersiap memukul Grace dengan balok kayu.

Grace tidak siap, pelipis nya berdarah. Emosi nya memuncak, Grace langsung menyerang preman yg memukulnya tadi dengan membabi buta.

"hah hah hah... Apa kau baik baik saja?"

"i-iya terimakasih. "

"hm tak apa. Kenapa mereka menyerangmu? "

"mereka ingin mengambil barang ku, tapi aku tak punya apapun jadi mereka menghajar ku. "

"owh... maaf aku tak bisa mengantarkan mu aku sedang buru buru, jadi aku pesan kan taxi saja. "

"terimakasih. Maaf merepotkan. "

"hm tak masalah. "ucap Grace segera memesankan taxi online.

"tunggu di sini. Taxi nya sudah dekat aku pulang dulu. "

"iya, sekali lagi makasih. "

Grace pun segera memasuki mobilnya dan mengendarai nya dengan kecepatan di atas rata rata.

"gimana nih? Pake luka segala lagi?! Pake topi aja deh! "

Grace pun memasuki rumah nya.

"GRACE PULANG! "

"eh princess sudah pulang, ayo sini ngumpul! "ajak angelica.

"Grace ke kamar aja mom. Capek. "

"oh ya udah istirahat dulu aja sana. Kamu udah makan kan? "

"hm udah, grace ke kamar ya?"

"iya. "

GRACE POV

Aduh ni kepala gue pusing banget.

"GRACE PULANG! "teriak gue memasuki rumah

"eh princess sudah pulang, ayo sini ngumpul! "ajak mommy ke gue.

"Grace ke kamar aja mom. Capek. " tolak gue halus karna gue benar benar pusing.

"oh ya udah istirahat dulu aja sana. Kamu udah makan kan? " ucap daddy.

"hm udah, grace ke kamar ya?"ijin gue.

"iya. " jawab mereka.

Baru dua langkah gue jalan, gue langsung berhenti. Semua ngeliat gue bingung karna tiba tiba berhenti padahal tadi bilangnya mau ke kamar.

Kepala gue makin pusing, pengelihatan gue berbayang banyang. Dan...

Gelap.

Gue pingsan, gue gak tahan lagi pusing banget.

GRACE POV END

______________________________

TBC