Possesive Brother [hiatus]

part 25

"princess nya abang jangan ngambek dong, kan abang gak tau kali si Gracio gak ngantar kamu. Abang pikir kamu pulang bareng Gracio. "

".... "

Sedari tadi di mobil Grace terus mengacuhkan Leon, dan Leon terus membujuk Grace.

"Princess~~ "

"diam ah, fokus tuh liat jalan! "

"iya ini udah fokus kok. ehmm gimana kalau kita.... Ke toko eskrim? "

"ok. "balas Grace masih dingin.

Grace melihat ke arah luar mobil, dia masih tak mau menatap Leon. Matanya tak sengaja melihat ke arah spion, ada beberapa mobil mengikuti mereka.

'tunggu, bukan nya itu mobil.... Astagaa! Mereka anggota red monster! 'batin Grace.

"bang! "

"hah? Kenapa?! "balas Leon terkejut.

"biar aku yg nyetir! "

"ha? Gk, gak bolehh! "

"udah bang! Aku aj yg nyetir ini urgent. "

"emang kenapa sih? Kok panik gitu? " bingung Leon.

"ayo tukar posisi! gak usah berhenti, langsung aja. "ucap Grace terus mendesak.

"tapi itu bahaya. "

"udah gak usah protes. "

Leon pun mau tak mau menuruti keinginan Grace, walau ia masih bingung.

"ok, pegangan yg erat. "ucap Grace dan langsung mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.

"akhhhhhh princess! Jangan ngebut! "

"abang diam aja! Kita lagi di kejar. "

"kejar? "

"liat aja di belakang. "

"aaaaaa mereka siapa? Mau ngapain ngejar kita?! "

"makanya abang diam! "

"huhhhh okok abang diam. "

Ckitttttttt

"astaga! Kenapa berhenti?! "

"liat depan. "ucap Grace dingin.

"ya ampun! kita di kepung! "

"hm. "dehem Grce dan ingin membuka pintu mobil, tapi di gagalkan oleh Leon.

"kamu mau ngapain?! "

"mau ngapain lagi? Ya mau lawan lah. "

"hah? Gak! "

"terus kita mau diam sampe kapan? Liat tuh mereka udah turun dari motor, paling bentar lagi mobil kita di buka paksa. "balas Grace dingin.

"kamu diam di mobil! Biar abang yang urus mereka. "ucap Leon dan langsung keluar dari mobil.

"huh di kira ini semudah tawuran. "

Grace pun hanya menonton dari dalam mobil hingga salah satu dari mereka memukul Leon di bagian pelipis menggunkan kayu.

"beraninya mengusik ku. "desis Grace dan langsung keluar dari dalam mobil.

"apa kalian tau apa yg kali perbuat? " ucap Grace dingin.

"wah wah wah ini dia yg kita tunggu dari tadi. Tangkap dia! "ucap salah satu dari mereka.

"lari sayang! "teriak Leon.

"huh tak semudah itu! Kalian telah melukai keluarga ku! Aku tak akan melepas kalian! "balas Grce tajam.

"cihh apa yg bisa kau lakukan gadis kecil. "

"apa yg bisa ku lakukan? Aku bisa menghancurkan hidup kalian. "ucap Grace santai.

"tangkap gadis itu! "

Mereka pun langsung menyerang Grace, tapi tentunya dapat di tangkis oleh Grace. Grace hanya terus menangkis tanpa menyerang.

"princess! "panik Leon dan ingin menghampiri Grace, tapi sayang nya salah satu dari mereka langsung menahan Leon dan memukul kepala Leon hingga mengeluarkan darah.

Grace yg melihat Leon terluka pun mulai tersulut emosi, Grace tak lagi hanya menangkis, dia mulai menyerang dengan brutal. Grace benar benar emosi melihat salah satu orang yg di sayangnya terluka.

Loen juga menyerang orang yg memukulnya tadi.

"huh. Berani sekali mengusik orang orang ku?!! "bentak Grace ketika melihat semua lawannya terkapar tak berdaya, dan itu mampu membuat Leon terkejut.

'apa-apaan?! Aku melawan sati saja kekuatannya imbang, dan princess ku melawan mereka semua?!! 'batin Leon tak percaya.

"apa kau mau sam dengan mereka? Atau lepaskan orangku dan berutahu motif kalian? "

"beraninya kau!! "marah orang tersebut dan pastinya akan kalah lawan Grace aja udah susah apalagi di bantu Leon.

Orang tersebut terbaring di tengah jalan. Grace menginjak dada nya.

"apa masih kurang? "tanya Grace dingin.

"akhh a-ampun. "

"kenapa red monster mengirim kalian? " tanya Grace tajam.

"k- ka- kami tidak tau, kami ha-hanya menjalan kan perintah. "

"huh. Pergi sebelum nyawa kalian melayang! "ucap Grace dingin, jangan kira Grace akan melepas mereka begitu saja terutama orang yg berani melukai abangnya, Leon.

"ba-baik. "jawab nya langsung melarikan diri bersama teman temannya, tanpa tau bahwa nereka telah di kepung oleh secret devil.

________________________________

TBC