RANGGA [HIATUS]

BAGIAN EMPAT

Pilar makin terhampar
Dalam rangkuman asa
Kalimat hilang makna
Logika tak berdaya

Ditepian nestapa
Hasrat terbungkam sunyi
Entah aku pengecut
Atau kau tidak dekat

Ku mendambakanmu mendambakanku
Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar
Raga tuk berlindung
Pasti kau temukan aku di garis terdepan
Bertepuk dengan sebelah tangan

-fiersa besari Garis Terdepan-

🌸🌸🌸

_________________

"Nama ibu, bu Widyawati. Kalian panggil bu Widya aja. Nah, ibu ngajar Matematika Wajib dikelas X dan Peminatan di kelas XI. Dan ibu akan menjadi Wali kelas kalian selama 1 tahun kedepan. Ibu harap anak-anak kelas ini baik-baik ya," Ucap Bu Widya yang baru tadi masuk dan memperkenalkan dirinya yang katanya akan menjadi Walikelas kelas X IPA 2, kelas Salsa.

"Pasti bu!" Jawab mereka kompak,

"Sudah dibuat struktur organisasi?" Tanya Bu Widya kepada mereka

"Belum bu,"

"Kita buat sekarang, coba kamu kedepan tulis nama teman-teman mu nanti." Bu Widya menunjuk Salsa untuk menulis di papan tulis.

Lantas Salsa pun langsung berdiri mengikuti perintah wali kelas nya itu.

"Kalian kan sudah besar jadi tidak akan ibu tunjuk. Siapa saja yang bersedia menjadi Ketua Murid di kelas ini silahkan angkat tangannya,"

Ada 3 orang yang mengacungkan tangannya.

Salah satu nya Wahyu, dia sekelas lagi dengan Salsa.

"Coba kalian bertiga kedepan, kita jalur voting aja ya biar adil. Dan kalian bertiga harus buat visi misi dadakan apa aja yang penting nyambung tentang kepemimpinan kalian kedepannya nanti,"

Yang berdua sudah berdiri, tetapi yang satu masih duduk.

"Harus pake visi misi bu? Gak bisa deh saya, bulan pintu deh bu. Gak jadi ikut saya," katanya

"Bulan pintu?" Tanya bu Widya bingung

"Bulan inggrisnya Moon, Pintu inggris nya Door disatuin jadi Mundur bu," jawab lelaki itu cengengesan,

"Dasar anak milenial ada aja kosakatanya,"

"Yasudah kalo tidak jadi, kalian berdua aja sini."

Wahyu dan lelaki berkulit sawo matang itu maju kedepan, kalo dilihat-lihat sepertinya lelaki itu orang yang sangat ambisius.

Ah apa sih, lihat orang dari covernya saja kan kamu belum tahu dalam nya seperti apa.

"Ibu kasih 2 menit buat mikir,"

2 menit kemudian...

"Dah bu, saya dulu. Nama saya Wahyu, jika saya terpilih menjadi ketua murid disini saya akan menjadi ketua murid terbaik yang pernah ada percaya deh," ucapnya yakin "Pokoknya saya bakal bertanggung jawab deh sama kelas ini,"

Klise,

"Halah kek gituan doang mah so iye di mulut doang nanti kenyataan nya mah gak kaya gitu tuh pasti," balas lelaki yang menjadi saingan nya Wahyu

"Sekarang giliran gue ya. Nama gue Herjuna, biasa dipanggil Juna atau Jun, mau panggil sayang juga boleh," Ucapnya jenaka

Ternyata si Juna itu tidak seperti yang di bayangkan oleh Salsa sebelumnya, Juna sepertinya orang yang suka bercanda,