BAGIAN LIMA

28 8 4
                                    

Jangan tanyakan perasaanku
Jika kau pun tak bisa beralih
Dari masa lalu yang menghantuimu
Karena sungguh ini tidak adil

Bukan maksudku menyakitimu
Namun tak mudah tuk melupakan
Citra panjang yang pernah aku lalui
Tolong yakinkan saja raguku

Pergi saja engkau pergi dariku
Biat kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah hatiku
hanya tak siap terluka

Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Diwaktu yang salah

-Fiersa Besari Waktu Yang Salah-

🌸🌸🌸

__________________

Hari ini merupakan hari kelima mereka sekolah dan sekarang bel istirahat pertama sudah berbunyi, waktunya untuk beristirahat selama kurang lebih 30 menit sebelum melanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar kembali. Bel istirahat dan bel pulang merupakan hal yang paling di nanti-nantikan oleh sebagian banyak murid yang sudah suntuk karena belajar.

Rangga dan kawan-kawan nya yang lain sekarang sudah berada di kantin, duduk di tempat biasa nya, tidak ada yang berani duduk disana kecuali memang si Rangga yang gemes tapi galak itu sudah pergi dari tempat itu.

"Woi Ansel sini!" Teriak Dino pada Ansel, teman mereka juga, satu angkatan namun berbeda kelas.

Ansel mempercepat langkah nya menghampiri mereka tidak lupa fakboi kelas kakap itu tebar pesona kepada penghuni kantin, terutama kaum hawa.

Mereka, kaum hawa tentunya di buat kepanasan ditempat melihat Arsen salah satu most wanted di SMA Pelita Harapan yang suka tebar pesona itu.

Ansel ganteng tapi Rangga tetap yang paling ganteng ingat itu,

"Tebar pesona mulu lo anying!" Maki Satya pada Ansel yang sudah duduk bersama mereka,

"Sayang muka ganteng gue kalau gak dipamerin," ucapnya sombong,

Dino yang mendengar itu langsung berlagak seperti orang muntah mendengar ucapan seorang Ansel Arsenio,

Ansel melirik Dino lalu mendesis, "Iri bilang Sahabat!"

Lalu datang seseorang menepuk pundak Rangga yang sedang bermain handphone, orang itu langsung duduk begitu saja bergabung dengan mereka.

Merasa ada yang menepuk pundaknya Rangga melepas pandangan pada handphone lalu melihat orang itu, "Eh Bang Agam, kaget gue."

Agam Raditya, siapa yang tak kenal dia? Mantan Ketua Haidar, sekarang kelas XII pacarnya Karisa--salah satu gadis populer di SMA ini.

Haidar? Apa sih Haidar?

Geng motor? Bukan dong, tapi mereka banyak kok yang pake motor.

Jadi, Haidar itu nama geng di sekolah ini, isi nya ya laki-laki populer, jago berantem, ganteng--eh engga juga deh ada ko yang gak ganteng-ganteng banget, pokoknya isinya laki-laki tulen yang bakalan membela sekolah ini kalo ada yang berani macem-macem dan bikin harga diri sekolah ini jatoh,

Suka tawuran? Hm engga juga, tapi ya kalo ada yang jual ya jelas mereka beli lah! Masa iya diem aja,

Pokok nya kaya gitu deh, nama geng ini sudah ada sejak sekolah ini berdiri, jadi  udah lama banget. Yang menjabat jadi ketua biasanya anak kelas XI, tahun kemarin Agam yang jadi Ketua sekarang Rangga yang menjadi ketua nya,

RANGGA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang