Setelah iKON perform di trip to KPop, Jinan dan june melakukan siaran langsung di VLIVE, mereka banyak membahas hal random.
Setelah melakukan siaran hampir 1jam, Jinan rebahan di kasur june, walaupun kamar june berantakan seperti kapal pecah.
Saat sedang asik mengistirahatkan badannya, ponselnya tiba-tiba berbunyi, ia ingin memarahi seseorang yang sudah menganggu tidurnya, tapi niatnya harus diurungkan saat melihat siapa yang menelepon.
" Jinan Hyung" kata seseorang dari seberang sana, yang terdengar suaranya sangat panik.
"Ada apa hanbin? Harusnya kamu menyapa dulu, kenapa suaramu terdengar panik?" Jawab Jinan dengan setengah mengomel. Pasalnya orang yang bernama hanbin, yang sudah ia anggap seperti adiknya Nelfon tiba-tiba.
"Hyung, kamu tau Hye mi dimana? Ia tak bisa dihubungi dari 2hari lalu." Kata hanbin, ia tak memperdulikan Omelan sang Hyung, saat ini ia sangat mencemaskan kekasihnya yang tak ada kabar sama sekali.
"Aku bahkan tidak melihat dia selama seminggu ini hanbinie, apa kalian bertengkar?" Tanya Jinan.
"Tidak,kami tidak bertengkar sama sekali, hubungan kami baik-baik saja, aku kira ia sibuk dengan pekerjaannya selama 2hari ini makanya aku tak mencarinya kekalian." Hanbin.
"Hanbinie dia bahkan sudah berhenti kerja selama seminggu ini, aku mengetahui ini juga dari haruto." Jelas Jinan.
Yak, Hye mi adalah salah satu manager treasure, salah satu grub yang akan YG debutkan.
"Jinan hyung" panggil june yang sedari tadi hanya melihat Jinan,dengan suara lirih.
"Kau lupa, hari ini kita perform lagi, dan kau lupa kalau Hye mi akan mengilang saat kita perform hanya ber6." Bisik june.
Jinan langsung menepuk jidatnya, ia baru ingat kalau kekasih dari adiknya masih belum bisa menerima kenyataan, kalau hanbin sudah tidak bersama iKON lagi.
"Hanbinie aku akan menghubungimu lagi nanti, aku akan keatas mengecek apa Hye mi ada diapertemennya." Jinan.
"Baiklah, tolong cek keadaan dia dan cepat hubungi aku, jika aku bisa aku sendiri yang akan kesana, sayangnya keadaan tidak memungkinkan Hyung" suara hanbin terdengar sedih.
"Aku paham, jangan khawatir. Aku akan menjaga Hye mi selama kamu tidak ada disisinya.sudah dulu aku dan june akan mengecek Hye mi." Jinan.
" Arraseo, gomawo Jinan Hyung"
"Sama-sama." Jinan langsung mematikan sambungan telefon hanbin.
Ia menghela nafas berat.
"Kenapa aku melupakan hal seperti ini.""Jangan salahkan dirimu, kita sibuk. Kita tak bisa menjaganya 24jam, dia sudah besar Hyung." June
"Juneeyaaaaa......" Jinan menatap june tajam.
"Arraseo arraseo." June hanya menghela nafasnya.
"Dari pada kita disini terus, kita cek saja keadaan dia" saran june.
.
.
Jinan dan june kemudian melangkah keluar dari from mereka, mereka menuju lift. Kemudian menekan lantai 22, lantai dimana Hye mi tinggal.
.
Saat sudah mereka berdua sudah sampai, mereka berjalan dengan cepat menuju kamar Hye mi, Jinan menekan beberapa digit angka untuk membuka pintu apartemen tersebut. Jangan tanya bagaimana bisa Jinan tau sandi tersebut, dia bobby dan hanbin mengetahui sandi apartemen sang gadis mungil ini.Jinan dan june masuk mengecek semua ruangan, kondisi ruangan ini sedikit berantakan.
"Jinan Hyung." Panggil june dari arah kamar Hye mi.
"Wae?kamu menemukannya?" Jawab Jinan dan menghampiri june.
"Pantas hanbin tidak bisa menghubungi Hye mi, ponselnya ia matikan semuanya." June menunjukkan 2 ponsel milik Hye mi.