Page 3

3.5K 439 22
                                        

"Kau siap, Jeno-ya?"Tanya dokter Park.

Meskipun takut, tapi aku tetap mengangguk. Aku harus berani jika ingin sembuh. Aku ingin menjadi anak baik yang tidak mengecewakan eomma.

Tanpa menunggu lama lagi, dokter Park langsung menyuntikkan sebuah cairan ke dalam selang yang sebelumnya sudah ditusukkan ke dadaku. Mereka bilang selang itu akan menjadi jalur masuk obat-obatanku nanti. Awalnya aku tidak merasakan apapun, tapi lama-kelamaan aku mulai merasakan sensasi dingin yang mengalir di dalam tubuhku. Dingin itu semakin menusuk, menimbulkan rasa sakit yang menjalar di tulang-tulangku. Rasa sakit itu semakin lama semakin menjadi, sangat sakit. Bahkan tanpa sadar aku menggeliat untuk melawan rasa sakit itu.

Eomma yang duduk di dampingku masih saja setia menggenggam erat tanganku. Ia menatapku sambil terus menyunggingkan senyum lembut, walaupun sesekali ada air mata yang menetes.

Rasanya sakit, sangat sakit juga sangat dingin. Membuatku tubuhku terasa seperti membeku dan menggigil. Eomma yang menyadari bahwa aku menggigil segera mengambil banyak selimut dan meletakkannya di atas tubuhku.

Ingin rasanya aku menangis, tapi aku tidak akan menangis di depan eomma. Aku Lee Jeno, aku anak yang kuat. Aku tau, Tuhan pasti sudah mengirimkan kekuatan-Nya untukku. Aku harus memanfaatkan kekuatan itu.

Aku berhenti menggeliat. Walaupun terasa sangat sakit, aku mencoba menahan dengan menggigit bibirku dan menggengggam erat tangan eomma. Aku harus mulai membiasakan diriku dengan rasa sakit ini.

Setelah cukup lama, rasa sakitnya perlahan mulai menghilang. Tubuhku menjadi sangat lelah, tidak ada tenaga sama sekali.

Rasa kantuk yang hebat menghampiriku.

Sebelum aku menutup mata, aku mendengar eomma berbicara padaku, "Kau anak eomma yang hebat, Jen. Eomma benar-benar bangga padamu.."

Terimakasih, eomma..

.

.

.

12 Maret 2012

Tuhan,ternyata rasanya sangat sakit.

Tapi aku hebat kan?

Aku sama sekali tidak menangis ataupun mengeluh tadi, dan itu membuat eomma bangga padaku.

Tuhan..

Terima kasih untuk kekuatan yang Kau berikan padaku ^^

.

.

.

TBC~

Maaf ya slow up banget :(

Makasih banget buat kalian yang masih  nunggu ff ini lanjut <3

Dear God (Untuk : Tuhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang